Gerah Dituding Pelecehan Sejak 2023, Hamish Daud Laporkan Penyebar Fitnah ke Polisi
Gosip

Aktor Hamish Daud akhirnya buka suara dan mengambil tindakan tegas menyikapi berbagai tudingan miring yang menyeret namanya sejak tahun 2023.
Dengan tergas, suami penyanyi Raisa Andriana ini membantah seluruh tuduhan yang pernah beredar di publik.
"Saya cuma pengen bikin pernyataan hari ini dari semua fitnah yang terjadi dari 1,5 tahun (soal pakai uang perusahaan serta tak bayar gaji karyawan dan pelecehan) itu gak ada yang benar," tegas Hamish Daud di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (18/7/2025).
Baca Juga: Hamish Daud Buat Netizen Kepo soal Agama usai Hadiri Pemberkatan Nikah Adik
Pernyataan Hamish ini didukung oleh Budi Utomo, salah satu investor perusahaannya, yang menjelaskan bahwa kekeliruan justru ada pada Direktur Utama, bukan Hamish.
"Banyak kesalahgunaan itu dilakukan oleh Direktur Utama, jadi bukan dari Hamish," beber Budi Utomo.
Baca Juga: Hamish Daud Laporkan Pencemaran Nama Baik, Ini 6 Sumber Penghasilannya
Aktor 45 tahun itu mengungkap bahwa awalnya dia memilih untuk tidak menanggapi isu tersebut karena merasa fitnah tersebut tidak berdasar.
"Saya tadinya nggak kepikiran untuk membuat laporan ini, karena saya pikir fitnah dari 2023 itu kan emang gak bener. Jadi ya ngapain saya ladenin?" ujar Hamish.
Namun seiring berjalannya waktu, informasi yang simpang siur justru memperkeruh suasana dan berdampak serius pada kehidupan pribadinya.
"Cuma, lama-lama simpang siur. Impact-nya jadi ke nama baikku, ke pekerjaan, ke istri saya juga. Jadi ya emang udah waktunya lurusin namaku," keluh Hamish.
Pemain film 'Love You... Love You Not' ini menjelaskan bahwa tuduhan yang dialamatkan padanya sangat merugikan, apalagi menyangkut reputasi profesional dan personalnya.
"Fitnah yang keluar itu seputar saya pakai uang perusahaan dan tidak bayar gaji karyawan. Ada juga yang tentang pelecehan. Ada semua datanya di sini, yang aku bisa lurusin," terang Hamish.
Hamish pun menegaskan langkah hukum ini diambil bukan semata untuk dirinya, tetapi juga sebagai peringatan agar tidak sembarangan menyebarkan fitnah.
"Ya, ini ada dampak negatifnya ke nama baik saya maupun keluarga saya. Jadi, memang hari ini waktunya membuat laporan. Ini untuk contoh, jangan asal jatuhin orang demi konten," katanya.
Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Hamish Daud resmi melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh beberapa akun media sosial.
"Kami secara resmi sudah membuat laporan dengan UU ITE," kata Sandy Arifin dalam kesempatan yang sama.
Meski laporan sudah dilayangkan, pihaknya masih mendalami identitas akun-akun yang terlibat.
"Kami masih mempelajari dan mendalami siapa-siapa saja akun tersebut. Ada sekitar 4 sampai 5 akun," tutur Sandy Arifin.
Selain laporan resmi, tim kuasa hukum Hamish Daud juga menempuh langkah tegas lainnya.
"Kami somasi secara terbuka juga kepada akun-akun yang mencemarkan nama baik klien kami," beber Sandy Arifin.
Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih juga mengonfirmasi laporan Hamish Daud itu terkait dugaan pencemaran nama baik.