Gosip

Geng Tai Termasuk Anak Vincent Rompies Disebut Masih Berstatus Siswa BINUS School Serpong

Plot Twist Kasus Bully Anak Vincent Rompies Instagram

Status siswa Binus School Serpong yang terlibat dalam kasus bullying Geng Tai disebut sudah dikeluarkan dari sekolah. Akan tetapi, ada penjelasan lain setelah perwakilan Kemendikbud, PPPA, dan KPAI bertemu pihak sekolah hari ini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini mengadakan pertemuan di BINUS School Serpong terkait kasus bully yang melibatkan Geng Tai.

Sikap Tengil Anak Vincent Rompies Jadi Omongan

Sikap Tengil Anak Vincent Rompies Jadi Omongan [YouTube]

Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Chatarina Girsang, mengungkapkan hasil pertemuan tersebut telah mendapatkan solusi yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak terkait, baik korban maupun pelaku.

“Intinya kami mendapatkan satu solusi yang dapat berpihak kepada semua anak, baik anak sebagai korban, anak sebagai pelaku, juga kepada sekolah sendiri,” kata Chatarina Girsang saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/2/2024).

Akan tetapi, mereka tak bisa membeberkan solusi yang didapat bersama pihak sekolah. Namun, mereka menegaskan tujuan diadakannya pertemuan itu telah tercapai.


Meskipun rincian solusi belum diungkapkan, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah tersebut secara menyeluruh dan mencegah kekerasan serupa di masa depan.

“Solusinya seperti apa belum bisa kami sampaikan, tapi tujuan kami sudah tercapai untuk menyelesaikan persoalan ini dan mencegah terjadinya kekerasan di masa depan,” lanjutnya.

Sebelumnya kuasa hukum anak Vincent Rompies, Yakup Hasibuan, mengatakan murid yang terlibat diminta mengundurkan diri dari sekolah. Padahal mereka akan menghadapi ujian akhir minggu depan.

Mengenai hal tersebut, dikatakan oleh Chatarina Girsang mereka akan terus mencari jalan keluar terbaik.

“Jadi ini yang sedang akan kita diskusikan, mencari jalan keluar dengan berpihak pada kepentingan anak dan juga kepada kepentingan korban. Kalau ada orang tua yang sukarela, ya nggak bisa kita larang. Yang penting intinya adalah keberpihakan pada anak, baik sebagai korban maupun anak pelaku,” kata Chatarina Girsang.

Sementara terduga pelaku masih terdaftar sebagai siswa di sekolah tersebut. Namun nasib mereka akan terus dipantau dalam proses hukum yang sedang berjalan.

“Sampai saat ini masih sebagai siswa karena kan proses hukumnya masih berjalan dan itu harus kita hormati,” tegas Chatarina Girsang.

Sanksi terhadap para terduga pelaku akan diserahkan kepada pihak kepolisian yang sedang menangani kasus ini. Itu dikarenakan kasus ini sudah masuk tahap penyidikan kepolisian.

“Itu kita serahkan ke kepolisian, hari ini kita jembatani untuk hak pendidikan anak,” ucap PLT Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Rini Handayani.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani kasus-kasus kekerasan di sekolah dengan memberikan perlindungan yang sesuai bagi seluruh individu yang terlibat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications