Beberapa hari tidak muncul, Fuji atau Fujianti Utami menjadi perbincangan netizen karena sikapnya pada wartawan baru-baru ini.
Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu dinilai terlalu jutek kepada wartawan.
Fuji Dikatai Pick Me [Instagram]
“Apa kabar nih?” tanya wartawan.
“Baik, nanya apa lagi?” seru Fuji.
“Gimana? Ada syuting-syuting nggak?” kata wartawan.
“Nggak, nggak ada, kalau nanya itu jangan ke aku, aku bukan artis, nggak ada yang penting di hidup aku, nggak ada kegiatan, sukanya nyantai, malas-malasan, TikTokan,” ujar Fuji.
Sikap Fuji terhadap wartawan ini membuat banyak netizen nyinyir. Mereka mencibir Fuji sebagai sosok yang pick me.
“Pick me banget anjerrrr, bukan artes bukan artes tapi lo udah punya nama anjer, asem banget tu muke,” kata seorang netizen.
“Pick me banget,” sambung netizen lain.
“Ramah dikit nggak ada salahnya,” tambah netizen lainnya.
“Dih jutek amat mbak, bagus masih disapa,” komentar salah satu netizen.
Meskipun banyak netizen tidak senang melihat sikap Fuji, beberapa dari mereka malah mendukung ketidakramahan adik Fadly Faisal itu. Mereka memahami bahwa pertanyaan dari wartawan kadang kala bikin lelah.
“Wartawan yang wawancara ini emang kalo nanya suka ga jelas, fuji kayanya udah hafal banget ama dia makanya males, pertanyaannya suka bikin darting,” ujar yang lain.
“Gue malah seneng Fuji begini, karena capek ramah ke wartawan yang diplintir mulu digoreng mulu,” imbuh netizen lainnya.
View this post on Instagram
Adapun alasan mendatangi Fuji adalah terkait kasusnya dengan Batara Ageng. Kasus penggelapan yang dilaporkan sejak September 2023 itu sudah masuk tahap penyelidikan.
Pada 7 Mei, Batara Ageng sempat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Bersama kuasa hukumnya, mantan manajer Fuji itu mengungkap itikad baik.
“Yang harus kami sampaikan bahwa, kami melihat permasalahan ini dari kacamata hukum ini permasalahan perdata. Karena telah ada kesepakatan di tanggal 1 Desember 2022, antara klien kami dengan pelapor. Semua hal yang diberitakan di media terkait dengan nominal uang, itu telah disepakati,” ungkap kuasa hukum.
“Pun memang, ada yang belum dipenuhi sama klien kami, tapi klien kami telah beritikad baik, mencoba menghubunginya. Jadi saya rasa ini adalah ranah perdata. Klien kami sudah membayar ratusan juta, namun penyelesaiannya klien kami juga meminta dispensasi,” lanjutnya.
