Fenomena Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025  di Banjar Baru, Catat Waktunya

Fenomena astronomis langka, Gerhana Bulan Total (GBT), pada malam Minggu, 7 September 2025, hingga dini hari Senin, 8 September 2025.

Gosip

07 September 2025 | 08:37:17
image
Fenomena Gerhana bulan total. [Instagram]

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru mengumumkan akan terjadinya fenomena astronomis langka, Gerhana Bulan Total (GBT), pada malam Minggu, 7 September 2025, hingga dini hari Senin, 8 September 2025. Peristiwa ini akan diamati secara kolektif di Lapangan dr. Murdjani, Banjarbaru, dalam agenda pengamatan terbuka untuk publik yang dirancang sebagai sarana edukasi ilmiah sekaligus apresiasi terhadap dinamika langit malam.

rb-1

Mekanisme Fisis Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan merupakan fenomena optis dan geometris yang terjadi ketika Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari terblokir dan tidak sepenuhnya mencapai permukaan Bulan.

rb-2

Pada fase gerhana total, Bulan memasuki sepenuhnya bayangan inti Bumi (umbra). Meskipun demikian, Bulan tidak menjadi gelap total. Warna merah yang muncul merupakan konsekuensi dari hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi: radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang pendek (biru–ungu) tersebar lebih efektif, sedangkan radiasi dengan panjang gelombang panjang (merah–oranye) diteruskan dan dibiaskan menuju permukaan Bulan. Fenomena optis ini dikenal luas dengan istilah “Blood Moon”.

Gerhana Bulan Total 7 September 2025 menjadi salah satu dari empat kejadian gerhana sepanjang tahun 2025 dan dapat diamati secara utuh dari seluruh wilayah Indonesia.

Kronologi Observasi di Kalimantan Selatan

Berdasarkan perhitungan astronomis BMKG, seluruh tahapan gerhana dapat diamati di wilayah Banjarbaru (zona WITA) dengan detail sebagai berikut:

Penumbra Mulai (P1)  23:26:56 -Bulan memasuki bayangan samar (penumbra).
Sebagian Mulai (U1)  00:26:44-Permukaan Bulan mulai terpotong bayangan inti (umbra).
Total Mulai (U2)  01:30:17-Bulan sepenuhnya berada dalam umbra Bumi.
Puncak (MID) 02:11:45-Bulan berada di pusat umbra; warna merah maksimal.
Total Berakhir (U3) 02:53:13-Bulan mulai meninggalkan umbra.
Sebagian Berakhir (U4) 03:56:46-Permukaan Bulan sepenuhnya keluar dari umbra.
Penumbra Berakhir (P4)  04:56:34-Bulan keluar sepenuhnya dari bayangan Bumi.

Durasi fase totalitas berlangsung 1 jam 22 menit 6 detik, sedangkan keseluruhan rangkaian gerhana, dari awal penumbra hingga akhir, memakan waktu 5 jam 26 menit 39 detik.

Agenda Observasi Publik

Untuk meningkatkan literasi sains masyarakat, BMKG bersama Pemerintah Kota Banjarbaru menyelenggarakan kegiatan pengamatan bersama dengan rincian:

Lokasi: Lapangan dr. Murdjani, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Tanggal: Minggu, 7 September 2025.

Waktu Acara: 19:00 – 21:30 WITA.

Akses: Terbuka untuk umum, tanpa biaya.

Alternatif Akses: Siaran langsung daring melalui portal resmi BMKG di https://gerhana.bmkg.go.id
.Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana partisipasi aktif masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga komunitas astronomi dalam memahami fenomena gerhana secara empiris, sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap keteraturan mekanika langit sebagai bagian dari ilmu astronomi modern.

Tag Fenomena Gerhana Bulan Total Banjar Baru Kalimantan

Terkini