Music

Feast Konser Jam 9 Pagi di Pestapora 2025, Netizen: Stelan Bajunya Kek DPR Men!

05 September 2025 | 19:00 WIB
Feast Konser Jam 9 Pagi di Pestapora 2025, Netizen: Stelan Bajunya Kek DPR Men!
Feast (Instagram/ffeastt)

Pestapora 2025 dimulai dengan cara yang tak terduga. Jika biasanya festival musik identik dengan malam hari, tahun ini band Feast justru membuka panggung sejak pukul 9 pagi.

rb-1

Penampilan pagi hari itu langsung mencuri perhatian. Bukan hanya karena waktunya yang tidak lazim, tapi juga karena Feast membawakan salah satu lagu populer milik Barasuara berjudul “Terbuang Dalam Waktu.”

Suasana semakin kuat ketika layar panggung menampilkan deretan nama. Nama-nama tersebut disebut sebagai korban dari aksi demonstrasi tunjangan DPR yang tengah bergulir dan menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Sheila On 7 Bikin Kejutan di Pestapora 2025! Tetap Manggung Meski Banyak Band Batal, Eross Kasih Sindiran Menohok

rb-2

Tulisan “Rest in Power” di layar semakin menegaskan pesan kritis yang ingin disampaikan.

Vokalis Feast sendiri tampil dengan gaya yang cukup mencuri perhatian. Ia mengenakan kemeja batik panjang dipadukan dengan celana hitam, menambah kesan formal sekaligus simbolis di tengah konser pagi itu. Tak heran jika ada netizen yang berkomentar, “stelan bajunya kek anggota DPR men.”

Baca Juga: Slank Ganti Lirik di Pestapora 2025, Sindir Kapolri & DPR: Netizen Langsung Nyinyir

Momen ini pun langsung menuai berbagai reaksi di media sosial. Sebagian penonton dan netizen menganggap ide konser pagi justru menyegarkan.

Feast (Instagram/ffeastt)Feast (Instagram/ffeastt)

“kenapa gue malah prefer festival yg mulai dr pagi ya 😂.” ujar netizen.

Komentar lain juga tak kalah unik. Ada yang menyebut konser pagi memberi nuansa berbeda dari biasanya.

“financial freeedom konser pagi 😭.” timpal yang lain.

“Petisi untuk semua festival mulai dr pagi.” sabung netizen lain.

Selain jadi hiburan, penampilan Feast pagi itu sekaligus memberi ruang refleksi. Kehadiran nama-nama korban demo di layar panggung menghadirkan suasana emosional di tengah pesta musik.

Banyak penonton merasa terhantam dengan pesan sosial yang disampaikan.

Strategi Feast ini jelas bukan hal baru. Band yang dikenal vokal terhadap isu-isu politik itu kerap menyelipkan kritik sosial dalam karya maupun penampilannya.

Feast (Instagram/ffeastt)Feast (Instagram/ffeastt)

Namun, cara mereka memadukan musik dengan penghormatan pada korban demo membuat panggung Pestapora pagi ini terasa sangat berbeda.

Tak sedikit yang menyebut bahwa konsep ini justru membuat penonton lebih fokus.

Dengan jadwal yang dimulai lebih awal, energi penonton belum terkuras sehingga mereka bisa benar-benar menyimak pesan yang dibawa oleh band tersebut.

Meski demikian, ide festival sejak pagi tentu masih memicu perdebatan.

Ada yang menganggapnya keren dan unik, sementara yang lain menilai terlalu melelahkan untuk para penikmat musik yang biasanya baru bangun siang.

Dengan aksi ini, Feast sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan sekadar band, melainkan juga medium suara rakyat. Dan Pestapora 2025 pun resmi dimulai dengan nada yang kritis, berani, dan tentu saja, penuh energi.

Tag feast pestapora 2025 konser feast