Dipecat dan Dijarah Massa, Uya Kuya Pamer Prestasinya di DPR
Gosip

Usai rumahnya dijarah dan dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPR, Uya Kuya pamer prestasinya saat masih menjabat sebagai anggota dewan.
Melalui akun Insta Story-nya, pemilik nama asli Surya Utama itu posting prestasinya saat memberikan advokasi hukum kepada seorang penjualan jam tangan yang nyaris dihabisi.
Selain itu, Uya Kuya juga unggah saat ia membantu memulangkan jenazah pekerja migran di Kamboja. Saat itu, Uya merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 100 juta.
Sebelumnya, setelah drama politik yang melibatkan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni yang lebih dulu diparkir oleh Partai NasDem, kini giliran Uya Kuya dan Eko Patrio harus rela di-benching alias dinonaktifkan dari kursi DPR. Bedanya, kali ini bukan NasDem, melainkan Partai Amanat Nasional (PAN) yang jadi eksekutor.
Baca Juga: Video Joget Viral di Tengah Isu Kenaikan Gaji DPR, Uya Kuya Minta Publik Tak Percaya Hoaks
Dalam rilis resmi pada Minggu (31/8/2025), PAN tampak serius sekaligus puitis:
“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo dan Saudaraku Surya Utama sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, terhitung 1 September 2025.”
Bahasa pers rilisnya penuh kasih sayang dengan kata “Saudaraku”, tapi hasil akhirnya tetap sama: dua artis ini dipulangkan lebih cepat dari kursi empuk DPR.
Baca Juga: Uya Kuya Ngaku Sudah Kenal Pacar Bule Cinta Kuya
Rumah Dijarah, Kursi DPR Hilang
Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach sampaikan permintaan maaf.
Drama tak berhenti di situ. Sebelumnya, rumah mewah Eko Patrio di Kuningan dan kediaman Uya Kuya menjadi “taman safari gratis” bagi massa yang marah. Isi rumah ludes, dari furnitur mewah sampai aura kemakmuran ikut raib.
Ironisnya, saat rumah mereka dijarah, pemiliknya justru sedang plesiran.
Uya Kuya dilaporkan sedang asyik di luar negeri sedangkan Eko Patrio kabarnya sempat singgah di Tiongkok. Jadi bisa dibilang, rumahnya diserbu, tapi tuannya tak ada di rumah.
Permintaan Maaf Bareng Pasha Ungu
Eko Patrio bersama sahabat artis.
Setelah kabur dari sorotan, Eko Patrio akhirnya muncul bersama Pasha Ungu. Bukan untuk duet lagu, tapi untuk duet permintaan maaf.
Langkah ini dilakukan demi meredam amarah publik yang menilai Eko Patrio dan Uya Kuya kurang empati terhadap rakyat. Sayangnya, di era netizen +62, permintaan maaf kadang justru dianggap sebagai bahan roasting baru.
Jika sebelumnya panggung hiburan adalah arena mereka, kini panggung politik justru jadi babak paling dramatis. Dari kursi DPR yang hilang, rumah yang dijarah, hingga permintaan maaf yang setengah hati, publik hanya bisa geleng-geleng.