Dilakukan Zaskia Adya Mecca untuk Putra-putrinya, Ini Manfaat Ajarkan Bela Diri untuk Anak
Kasus perundungan yang menjerat anak Vincent Rompies tengah menjadi sorotan. Salah satu komentar soal perundungan juga keluar dari artis sekaligus tokoh film, Zaskia Adya Mecca.
Saat kabar kasus perundungan di sekolah internasional itu ramai dibincangkan, perempuan berhijab itu pantas membuat unggahan panjang di media sosial Instagram pribadinya.
Lihat postingan ini di Instagram
Zaskia Adya Mecca memuat satu foto ketika ketiga anaknya nampak tertawa bahagia menggunakan pakaian taekwondo, lengkap dengan sabuk kuning.
Istri Hanung Bramantyo itu menulis mengenai pentingnya melatih anak dengan bela diri. Hanya saja, itu dilakukan untuk menambah nilai bukan sok jagoan.
“Penting banget ilmu bela diri buat anak-anak dengan penanaman pemahaman untuk apa kemampuannya ini digunakan kelak,” tulis Zaskia di awal caption, dibuat IndoPop, Jumat (23/2/2024).
Sebenernya apa saja sih manfaat belajar bela diri untuk anak? Dikutip IndoPop dari Halodoc, berikut ini pemaparan lengkapnya!
Zaskia Adya Mecca dan putrinya, Kana Sybilla. (Instagram/zaskiadyamecca)
1. Membuat anak lebih aktif
Berlatih bela diri dapat membuat anak menjadi lebih aktif. Latihan-latihan bela diri tidak hanya membuat anak banyak bergerak, tetapi juga membangun kekuatan dan fleksibilitas anak.
2. Membangun harga diri dan kepercayaan diri
Dengan belajar bela diri, anak memiliki keterampilan baru dan mampu meningkatkan kepercayaan diri serta harga diri anak.
Saat menampilkan bela diri, Si Kecil perlu bekerja sama dengan anak lainnya untuk memperlihatkan keterampilan mereka di depan orang-orang selama penilaian atau acara khusus.
3. Meningkatkan motivasi
Sebagian besar jenis bela diri memiliki sabuk atau sistem peringkat. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anak untuk berlatih supaya bisa mencapai sabuk atau peringkat yang lebih tinggi.
4. Menanamkan rasa saling menghormati
Menghormati instruktur atau guru adalah bagian penting dari seni bela diri. Anak-anak perlu mendengarkan dan mengikuti instruksi untuk mempelajari gerakan dan keterampilan baru.
5. Mengajarkan kerja sama
Kerja tim adalah bagian penting dari latihan bela diri. Berlatih berpasangan sering digunakan untuk mengajarkan sparring atau melatih gerakan. Menjadi bagian dari sebuah klub juga menciptakan rasa memiliki antar anak.
6. Menambah skill pertahanan diri
Apabila Si Kecil suka meninju, menendang, berguling, atau bergulat, bela diri bisa menjadi sarana yang tepat dan aman untuk melakukannya.
Anak-anak bisa belajar cara meninju, cara mendarat dengan aman jika jatuh ke belakang, dan cara menahan pukulan atau tendangan orang lain.
7. Belajar mengatasi konflik
Orang tua pasti berpikir bahwa bela diri erat kaitannya dengan pertarungan, tetapi dalam banyak kasus justru sebaliknya.
Sebagian besar latihan bela diri berfokus pada pertahanan diri dan tidak mengizinkan perkelahian antar individu.
Tujuan utama seni bela diri adalah untuk mengajarkan anak-anak keterampilan mengatasi konflik tanpa kekerasan dan membantu mereka mencari cara untuk menghindari pertengkaran fisik.
