Dikenal Sebagai Adik Maudy Ayunda, Amanda Khairunnisa Muak Jika Diperlakukan Begini
Gosip

Maudy Ayunda memang dikenal begitu deka dengan adik perempuan satu-satunya, Amanda Khairunnisa.
Sama-sama terjun di dunia entertain, tapi Maudy terbilang memang lebih aktif wara-wiri ketimbang Amanda.
Tak heran jika keduanya kerap dibandingkan dalam berbagai hal.
Baca Juga: 3 Tahun Nikahi Maudy Ayunda, Ini yang Dirasakan oleh Jesse Choi
Merespons hal ini, Amanda secara terang-terangan mengaku tidak masalah akan hal itu.
Hal ini diutarakan Amanda saat diundang ke podcast Daniel Mananta bersama sang suami, Tavan Dutton.
Baca Juga: Maudy Ayunda Terancam Nggak Naik Kelas Karena Bahasa Inggris Jelek
Ia merasa jika dibanding-bandingkan dengan orang lain adalah suatu hal yang biasa, dan kebetulan saja dirinya dibandingkan dengan kakak kandungnya sendiri.
Amanda juga merasa tak keberatan apabila orang-orang di luar sana lebih banyak yang mengenal dirinya sebagai adik dari Maudy Ayunda karena kakaknya memang seterkenal itu.
Istri Tavan Dutton ini justru mengaku bangga dikenal sebagai adik Maudy Ayunda lantaran sang kakak memang memiliki banyak prestasi yang patut dibanggakan.
Namun, ada satu hal yang membuat Amanda tidak senang jika menyangkut sang kakak.
Apabila ia dimanfaatkan oleh orang yang sebenarnya memiliki tujuan untuk mendekati sang kakak, dan bukan memiliki urusan dengan dirinya sendiri.
"Lebih tepatnya agak ngeselin mungkin kalau orang-orang 'eh-eh, kamu boleh minta kakak kamu bla bla bla...' Itu agak lebih kayak aku ngasih batasan," ujar Amanda.
Meski mereka bersaudara, tapi Amanda sangat menghormati kehidupan privasi kakaknya itu.
"Maksud aku kan itu schedule kakak, aku nggak punya wewenang buat ngontrol itu. Selain itu, dia juga punya kehidupannya sendiri," jelasnya lebih lanjut.
Meski keduanya memiliki hubungan yang begitu dekat sebagai kakak-adik, tapi Amanda menjelaskan jika mereka tahu bagaimana caranya menghormati dan menghargai kehidupan pribadi masing-masing.
Mereka berdua juga tidak tertarik untuk mengusik kehidupan satu sama lain hanya untuk memuaskan kepentingan atau keinginan orang lain.