Dalam podcast bareng Raditya Dika, gamer Nita Vior menceritakan bagaimana ia dijuluki bocah kosong. Seperti diketahui, gamer cantik itu viral karena tidak tahu suami Anissa Aziza.
Karena terlambat dalam berpikir, pemain Mobile Legends profesional itu jadi disebut sebagai bocah kosong.
View this post on Instagram
Bukan tanpa alasan, gadis kelahiran 1999 itu terlambat berpikir karena ada virus di dalam kepalanya.
Semua itu bermula sejak sang ibu hamil dirinya dan kerap memakan makanan mentah. Alhasil, Vior terjangkit virus torsobella.
“Jadi dulu mami aku itu waktu hamil sering makan makanan mentah. Biar sehat, eh taunya banyak virus. Jadi kena ke kandungannya,” kata Vior dikutip dari video YouTube Raditya Dika.
Karena konsumsi daging mentah, kandungan ibu Vior didiagnosis terkontaminasi virus. Kala itu, sang ibu sampai konsultasi ke 10 dokter berbeda.
Vior dan Raditya Dika [Instagram]
Akan tetapi, hampir semua dokter menyarankan agar ibu Vior menggugurkan kandungannya.
“Jadinya aku diserang banyak virus. Terus kata dokter digugurin aja. Terus mami aku nangis-nangis, akhirnya dia kesepuluh dokter, mereka nyuruh gugurin soalnya virusnya udah terlalu banyak,” terang gamer cantik itu.
Hingga pada suatu hari, seorang dokter bilang kepada ibu Vior bahwa janinnya bisa diselamatkan.
Ibunya harus mengonsumsi obat yang cukup mahal selama satu bulan. Semata-mata, itu dilakukan agar Vior bisa dilahirkan.
“Tapi ada satu dokter yang bilang gapapa dipertahanin, tapi mahal biayanya. Rp 500 ribu satu kapsul jaman dulu, terus harus diminum sebulan,” beber Vior.
Saat sudah lahir, Vior rupanya masih hidup dengan virus di kepala. Dikatakan bahwa virus itu sedang ditidurkan.
Meskipun ia bisa hidup seperti orang kebanyakan, daya tangkapnya saja yang lebih lambat.
Setelah Vior menceritakan kisah itu, netizen ikut bersimpati.
Menurut netizen, gamer itu tidak pantas disebut “bocah kosong” karena semua bukan salahnya sendiri.
