Detik-detik Pendaki asal Brasil Juliana Marins Meninggal Dunia di Gunung Rinjani
Gosip

Pendaki asal Brasil, Juliana Marins ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai jatuh ke jurang 600 meter di Gunung Rinjani.
Juliana naik Bersama enam rekannya dipandu seorang pemandu local. Mereka naik dari jalur Sembalun pada Sabtu (21/6).
Saat tiba di pos Cemara Nunggal, Juliana merasa kelelahan. Dia pun tinggal di sana untuk beristirahat sedang yang lainnya lanjut menuju puncak.
Baca Juga: Agam Rinjani Beber Kondisi Jenazah Juliana Marins saat Dievakuasi, Denny Sumargo: Merinding Aku
Rencananya Juliana beristirahat sebentar lalu ikutan menyusul rombongan pendaki.
Sayangnya dia tidak kunjung menyusul dan membuat pemandu kembali ke titik tersebut. Di sana pemandu sudah tidak menemukan Juliana.
Baca Juga: Ira Wibowo Naik Gunung Rinjani, Sempat Kepleset: Nyusruk dikitlah
Pemandu melihat senter di Bawah jurang mengarah ke Danau Segara Anak. Pemandu merasa cahaya itu dari Juliana.
Pemandu segera melaporkan pada pihak otoritas untuk meminta bantuan.
Laporan diterima pada Sabtu (21/6) pukul 06.30 WITA. Tim gabungan bergerak mencapai pos 4 mendekati lokasi jatuhnya Juliana.
Sayangnya evakuasi gagal terhambat medan ekstrem dan cuaca buruk.
Tim SAR menemukan Juliana Marins meninggal dunia di jurang Gunung Rinjani dengan kedalaman 600 meter pada Selasa (24/6).
Tim SAR mengevakuasi jenasah pendaki asal Brasil Juliana Marins
Evakuasi jenazah Juliana telah dilakukan pada Rabu (25/6) pukul 06.00 WITA.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyampaikan korban telah meninggal dunia.
Tim SAR memastikan keadaan korban terlebih dahulu usai evakuasi.
"Dilakukan pemeriksaan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan," ucap Syafii.
Korban dievakuasi menyusuri jalur pendakian menuju Posko Sembalun. Dari sana menggunakan helicopter ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat.