Peristiwa kontroversial antara Nursyah, ibunda Indah Permatasari, dengan menantunya, Arie Kriting, kembali mencuat pada awal bulan Februari 2024.
Keseluruhan drama ini dimulai ketika Nursyah membagikan konten di TikTok dan Instagram yang membahas tentang etika.
Dalam kontennya, Nursyah secara terang-terangan menyindir seseorang yang mengingatkan orang lain tentang etika, sementara dirinya sendiri dinilai tidak beretika.
Ia dengan tegas menegaskan agar orang tersebut membeli kaca, atau jika tidak mampu, cukuplah dengan mengaca di air comberan.
View this post on Instagram
Respons yang pedas ini membuat netizen menduga bahwa Nursyah sedang menyindir Arie Kriting, yang dituduh merampas Indah Permatasari darinya.
Nursyah pun tidak menyangkal bahwa konten tersebut memang ditujukan sebagai sindiran untuk Arie Kriting.
Berikut adalah 6 fakta menarik dari pernyataan Nursyah yang menyindir suami dari anak perempuannya, Indah Permatasari.
Dengan tanpa ragu-ragu, Nursyah mengaku merasa puas telah membuat konten yang dianggapnya sebagai balasan untuk menantunya tersebut. Baginya, aksi ini seakan membalikkan apa yang dilakukan Arie Kriting di masa lalu.
“Saya merasa puas karena dia (Arie Kriting -red) telah melakukan sesuatu kepada saya, dan saya membalasnya. Begitu,” ungkap Nursyah dalam wawancara yang kami kutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada 2 Februari 2024.
Nursyah mengakui bahwa meskipun ia telah menerima pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting dan segala drama yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, namun ia sebenarnya telah menyimpan sakit hati sejak lama.
“Saya telah menyimpan (sakit hati) ini sejak tahun 2018, 2019. Bukan lagi tentang Abang. Seperti saat dia mencemooh saya, atau saat ia merebut anak saya pada tahun 2019, itu sama sekali tidak bermoral,” jelasnya dalam acara Pagi-pagi Ambyar.
Dalam penjelasannya, Nursyah juga menyinggung tentang tanda tangan surat wali nikah. Ia menegaskan bahwa ia telah ikhlas atas pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting, namun tetap saja menyimpan sakit hati terhadap perilaku Arie Kriting.
Meski menyimpan rasa sakit hati yang mendalam, Nursyah sebenarnya pernah bertemu dengan Indah Permatasari beberapa bulan setelah pernikahan dengan Arie Kriting. Pertemuan tersebut terjadi saat perayaan Lebaran. Nursyah menggambarkan momen tersebut dengan bintang film yang ia anggap sebagai anak perempuannya.
“Wajah Indah terlihat muram. Banyak yang mengirimkan pesan melalui WhatsApp: Kasihan Indah, wajahnya tampak suram. Akhirnya, saya datang dan memeluknya. Saya memeluknya sambil membaca Al Fatihah. Saya berkata: Semoga wajahmu berseri kembali dan rezekimu dilimpahkan. Ini terjadi beberapa bulan setelah pernikahan,” lanjut Nursyah.
Arie Kriting dan Indah Permatasari [Instagram]
“Tidak, saya belum bisa menerima. Saya sudah terlalu sakit hati dengan sikap netizen. Setelah mereka menikah, saya memberikan maaf kepada orang tersebut (Arie Kriting), tetapi saya meminta kedua orangtuanya untuk bertemu dengan saya. Jika mereka tidak mau bertemu di rumah, ada masjid,” tegasnya.
Pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang adalah, apakah Nursyah akan menerima permohonan maaf dari Arie Kriting? “Anakku tetap anakku. Tapi untuk orang tersebut (Arie Kriting), tidak. Saya tidak akan pernah menerima permintaan maafnya, sampai saya mati,” tegas Nursyah dengan serius.
“Saya tidak akan pernah menerima maafnya, karena saya telah meminta berkali-kali, untuk bertemu dengannya, namun tidak pernah terlaksana. Sejak tahun 2018, 2019, 2020, sudah berapa lama saya menunggunya?” demikian penutup pernyataannya.
