Ada berbagai cara yang dapat dipilih oleh orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Sebagai contoh, artis Raffi Ahmad menerapkan metode tertentu dalam mendidik putranya, Rafathar, seperti yang pernah dilakukan ketika dia mengurung Rafathar karena menentang ibunya, Nagita Slavina alias Gigi.
Raffi Ahmad berharap bahwa dengan cara tersebut, Rafathar akan belajar untuk tidak menentang Gigi. Ternyata, ini adalah cara mendidik yang dia pelajari dari ayahnya dahulu kala.
“Dulu gue digituin sama bokap gue. Kalau gue nakal atau apa, bokap gue jarang marahin. Tapi, kalau gue ngelawan nyokap gue. Misalnya, mamah dasar mamah atau ada kata-kata yang keras. Wah itu sama bokap kepala gue diceburin ke bak mandi terus dikunci,” kata Raffi Ahmad di podcast Denny Sumargo.Menurut Raffi Ahmad, metode seperti itu juga dapat membentuk kepribadian Rafathar menjadi seorang laki-laki sejati.
Namun, mengurung anak di dalam kamar atau kamar mandi merupakan tindakan yang tidak benar. Dilansir dari laman Hellosehat, banyak ahli berpendapat bahwa mengisolasi atau mengurung anak atas kesalahannya dapat meningkatkan tekanan darahnya.
Dengan demikian, tindakan tersebut sebenarnya dapat menyakiti anak secara fisik. Selain itu, ada juga dampak negatif lainnya yang mungkin timbul akibat mengurung anak atas kesalahannya. Apa saja? Berikut adalah beberapa dampaknya:
- Anak merasa bahwa mereka tidak berharga, karena kebutuhan mereka diabaikan oleh orang tua pada saat yang paling mereka butuhkan.
- Anak menjadi lebih egois karena mereka tidak cukup mempertimbangkan perilaku mereka.
- Anak merasa bahwa perlakuan terhadap mereka tidak adil.
- Alasan di balik perilaku orang tua mungkin diabaikan.
- Hubungan antara orang tua dan anak dapat rusak.
- Kemampuan anak untuk mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah jadi berkurang.
- Anak mungkin menjadi lebih marah.