Coach Justin Merasa Difitnah Akhirnya Laporkan 30 Medsos ke Polda Metro Jaya
Gosip

Pengamat sepak bola Coach Justin melaporkan banyak media social ke Polda Metro Jaya pada Kamis (19/6). Total 30 medsos.
Laporan ini dilakukan Justin Lhaksana karena merasa difitnah karena komentarnya pada penampilan Timnas Indonesia U-17.
"Itu kasus yang mana saya difitnah dan diframing, statement yang saya tidak pernah keluarkan sehingga netizen merespons dengan negatif terhadap saya," ucap Justin.
Baca Juga: Klarifikasi Panji Suryono Terkait Ribut Suporter Timnas Berujung Fitnah Judi
Dia rupanya sudah melaporkan beberapa akun medsos sejak 15 April lalu. Kini laporan itu sudah masuk dalam penyidikan dan penetapan tersangka.
"Laporan ini sudah saya lakukan tanggal 15 April. Sekarang dalam tahap penyidikan," cerita Justin.
Baca Juga: Coach Justin Ikutan Bela Pratama Arhan, Bikin Gerakan #ISTANDWITHARHAN
"Minggu lalu saya hadir di Polda. Sudah (ada tersangka)," beber dia.
Melihat banyak fitnah yang dikirimkan pada Justin, dia pun menyimpulkan bahwa narasinya sama.
Saat Coach Justin marah, beberapa medsos itu lantas meminta maaf dan menghapus postingan.
Karena banyak medsos dengan narasi yang sama, Coach Justin merasa ada oknum yang menyetir.
"Yang jadi masalah ada narasi yang sama semua. Jadi ini bukan Tindakan yang spontan, lebih ada yang setir," ucap Justin.
"Sudah ada beberapa akun yang minta maaf dan mendelete postingan mereka. Jadi saya tekankan ini bukan kritikan yang saya somasi, murni fitnahan," imbuhnya.
Coach Justin pun mengungkapkan ada 30 medsos yang dilaporkan dan menegaskan itu bukan kritik tapi memfitnah.
Coach Justin melaporkan 30 medsos ke pihak berwajib
"20 atau 30 akun tapi akan discreening lagi. Yang naik saya kurang tahu berapa, banyak. Tolong sampaikan bahwa ini bukan kritikan," papar dia.
Coach Justin mengaku fitnahan yang diterima sebenarnya sudah sedali dulu tapi kini makin massif.
Jadinya dia merasa jumlah tersebut di atas normal dan perlu ada batasan.
"Sebenarnya saya dulu sering difitnah tapi saya diemin. Sekarang karena jumlahnya massif," kata Justin.
"Makanya ini sudah nggak normal. Atas saran banyak banyakorang, saya laporkan," tambah dia.