Cinta Laura Dukung Aksi Demo, Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Santun
Artis multitalenta Cinta Laura turut angkat suara terkait gelombang aksi demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah Tanah Air beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, aksi turun ke jalan merupakan bentuk nyata masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, khususnya kepada DPR RI yang dianggap kurang memiliki simpati dan empati terhadap kondisi rakyat.
Gelombang demonstrasi ini mulanya berjalan normal dengan tuntutan utama menyoroti kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang kian terhimpit.
Baca Juga: Nafa Urbach Disindir Soal Permainkan Agama Usai Terseret Kontroversi
Di sisi lain, kenaikan pajak serta maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) menambah beban hidup masyarakat.
Namun, situasi berubah menjadi ricuh setelah muncul kabar duka. Affan Kurniawana, seorang driver ojek online, meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis Brimob Polri di tengah kerumunan massa di Jakarta.
Cinta Laura. (Instagram)
Baca Juga: Cinta Laura Kondangan ke Nikahan Luna Maya Bareng Pacar, Kapan Nyusul?
Peristiwa tragis tersebut menyulut kemarahan publik, memicu kerusuhan hingga perusakan sejumlah fasilitas umum dan gedung pemerintahan di beberapa wilayah.
Melihat kondisi tersebut, Cinta Laura menilai ledakan emosi masyarakat wajar terjadi karena aspirasi mereka tidak ditanggapi dengan baik. Ia juga menyinggung tindakan aparat yang dinilai kurang manusiawi dalam menghadapi massa aksi.
"Selama pemerintah mau mendengar kita, aku rasa bisa lebih cepat teratasi. Karena kita semua marah karena merasa tidak didengar," ungkap artis kelahiran Jerman tersebut.
Meski demikian, Cinta tetap mengimbau agar masyarakat menyampaikan pendapat secara santun tanpa merusak fasilitas umum maupun melukai sesama.
"Kalau kita mau demo menyuarakan isi hati dan pikiran kita, itu sangat sah. Tapi jangan menyakiti satu sama lain dan jangan merusak fasilitas umum," pesannya.
Potret Cinta Laura. (Instagram)
Menanggapi eskalasi demonstrasi yang semakin meluas, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik serta pimpinan DPR RI pada Minggu (31/8).
Dalam rapat tersebut, Prabowo menekankan pentingnya DPR untuk mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung.
Bahkan, ia menginstruksikan pimpinan DPR agar menemui perwakilan peserta demo dan mendengarkan keluh kesah mereka secara terbuka.