Cincin Tasbih Ashanty Jadi Sorotan Saat Berlibur ke Jepang, Buat Berzikir
Gosip

Ashanty bersama suaminya, Anang Hermansyah dan anak-anak mereka, sedang bersiap untuk berlibur ke Jepang. Keluarga yang terkenal dengan julukan Asix ini terlihat antusias menjelang keberangkatannya.
Mereka berencana untuk menjelajahi Tokyo, menikmati wisata kuliner, serta merasakan berbagai pengalaman menarik di Jepang.
Di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum bertolak ke Jepang, Ashanty mengungkapkan bahwa perjalanan ini sudah lama diidam-idamkan, terutama karena Jepang terkenal dengan masakan lezat yang akan menjadi daya tarik utama dalam liburan kali ini.
Baca Juga: Haru Biru Ashanty di Hari Anak: Surat Cinta Arsy Hermansyah Ungkap Perjuangan Orangtua
"Ke Jepang karena makanannya juga enak, trus juga Ameena, Azura juga belum pernah, jadi akhirnya ke Jepang," kata Ashanty dengan senyum ceria.
Namun, perhatian awak media yang hadir justru tertuju pada sebuah cincin yang dipakai Ashanty. Bukan cincin berlian atau emas mewah, melainkan sebuah cincin tasbih yang unik. "Iya, ini tasbih elektrik," jawab Ashanty dengan bangga.
Ashanty menjelaskan bahwa tasbih sudah menjadi barang yang tak pernah ia tinggalkan saat bepergian. Dulu, ia lebih suka menggunakan tasbih dalam bentuk gelang.
Baca Juga: Ashanty Kaget Anak-anaknya Sudah Bisa Diajak Tukar Pikiran
Namun, setelah beberapa kali kehilangan tasbih fisik, ia beralih ke model tasbih digital atau elektrik yang lebih praktis.
"Dulu aku nggak suka (tasbih elektrik), sukanya yang tasbih beneran. Tapi sering hilang," kata Ashanty, mengenang pengalaman sebelumnya. Ia bahkan menceritakan bahwa tasbih pemberian almarhumah ibunya pernah hilang, yang membuatnya sangat sedih.
Sejak saat itu, Ashanty memutuskan untuk menggunakan tasbih digital yang lebih tahan lama. "Pernah dikasih mama, dipakai setiap hari (terus) hilang. Aku sedih banget. Jadi semenjak itu, pakai yang digital," tuturnya.
Bagi Ashanty, menggunakan tasbih digital untuk berdzikir memberikan ketenangan dalam hati. "Pasti bikin tenang, obatnya kan doa," ungkapnya.
Oleh karena itu, benda spiritual ini menjadi salah satu barang yang selalu ada dalam perjalanan hidupnya, termasuk saat liburan ke Jepang.
Perjalanan liburan Ashanty dan keluarga menuju Jepang menjadi momen yang dinanti, sekaligus menunjukkan pentingnya menjaga kedamaian batin melalui doa, seperti yang terlihat dari kebiasaannya membawa tasbih digital ke mana pun ia pergi.