Chef Arnold Mingkem Perusahaannya di Australia Bangkrut Miliki Utang Rp5 Miliar
Gosip

Chef Arnold memilih tidak beropini terkait munculnya kabar ArnoldPo Corporation Pty Ltd bangkrut.
Hal itu dibagikan akun Thread ausind.id bahwa perusahaan chef popular Indonesia itu dilikuidasi sejak 27 Mei di Australia.
Dokumen Australian Securities and Investments Commision (ASIC) mengungkapkan perusahaan memiliki utang lebih dari 458 ribu dollar Australia atau setara Rp5 miliar.
Baca Juga: Chef Arnold Bilang Diri Sendiri Sebagai Pemenang Meski Kalah Tinju Lawan Codeblu
Utang itu termasuk tagihan pajak dari Australian Taxation Office dan tunggakann pension untuk karyawan.
Sebelum bangkrut, anak perusahaan berupa bar Monkey's Corner di Sidney tutup permanen ada Maret.
Thread soal bangkrutnya perusahaan Chef Arnold [Thread]
Baca Juga: Chef Juna Ribut dengan Sopir Truck, Malah Diledek Chef Arnold
Faktornya karena tekanan finansial pasca pandemic, turunnya pelanggan hingga beban pajak serta kewajiban operasional.
Mengetahui perusahaan yang bangkrut, Chef Arnold memilih tidak menanggapi.
Namun dia memposting konten di story Instagram yang diduga menyoroti atensi netizen.
"Silence is strength," tulis Arnold.
Meski gagal di Australia, Chef Arnold masih memiliki bisnis lainnya.
Bahkan cabang Arpo di Surabaya sedang membuka lowongan kerja.
Chef Arnold terpantau sedang menekuni hobi barunya, lari. Yang terbaru, dia dan adik Reynold mengikuti race Bersama salah satu brand minuman.
"Progress is a journey. It's just us VS us and the asphalt," kata Arnold.
Ibnu Jamil ikutan mengomentari pencapaian Arnold menggunakan emotikon di kolom komentar.
"🔥🔥🔥👏👏👏," reaksi Ibnu.