Vibes

Viral Warteg Anugrah PIK, Laris Gegara Karyawan Gadis-Gadis Gen Z

15 November 2025 | 07:31 WIB
Viral Warteg Anugrah PIK, Laris Gegara Karyawan Gadis-Gadis Gen Z
Gadis-gadis pemilik warteg (TikTok)

Sebuah warteg (warung tegal) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) menjadi viral di media sosial.

rb-1

Warteg yang diberi nama Warteg Anugrah PIK itu direkam oleh salah satu pembelinya, yang kemudian mengunggahnya di akun media sosial miliknya @gustavonelon.

Pemilik akun tersebut memperlihatkan ketika dirinya memasuki sebuah warteg, yang mampu membuat dirinya sedikit syok.

Baca Juga: Cobain Warteg Kali Restu yang Didatangi Baim Wong Sebelum Sidang Cerai

rb-2

Dari luar, kondisi warteg itu seperti tak jauh beda dari warteg pada umumnya, bangunannya sederhana saja, tak ada yang istimewa seperti restoran terkenal.

Tapi ketika si pemilik akun memasuki warteg itu, ia tercengang dan tak tahu apa yang harus dikatakan.

Baca Juga: Dian Sastro Kenang Masa Kecil, Naik Angkot dan Makan di Warteg

Beberapa gadis dengan wajah cantik, kulit putih dan bertubuh bagus, menyambutnya dan para pembeli lain yang mengunjungi warteg itu untuk membeli makan.

Para Gadis Menyambut Para Pembeli (Tiktok)Para Gadis Menyambut Para Pembeli (Tiktok)

“Selamat datang!” demikian ucap para gadis itu dengan ramah, sambil berdiri di depan pintu masuk, menyambut para pembeli.

Mungkin ini yang membuat warteg tersebut berbeda dari warteg pada umumnya.

Para gadis itu memiliki strategi marketing yang bisa dibilang jitu dan tepat sasaran. Mereka tak hanya mengedepankan rasa makanan, tapi juga kualitas pelayanan.

Para gadis itu berpenampilan bersih, rapi dan berkulit segar. Senyuman dan gaya bicara yang ramah selalu menghiasi bibir serta wajah mereka. Karenanya, tak heran jika warteg tersebut tak pernah sepi pengunjung.

Salah Satu Pemilik Warteg (Tiktok)Salah Satu Pemilik Warteg (Tiktok)

Didorong oleh rasa penasaran, sang pemilik akun media sosial itu pun memberanikan diri untuk bertanya, apa yang mendasari para gadis itu mau berjualan di warteg sederhana itu.

“Kami baru lulus juga, kan, daripada diam di rumah…,” jawab para gadis itu hampir berbarengan.

Satu yang menarik, setiap pembeli yang datang ke warteg itu, selalu mendapat souvenir berupa produk perawatan kulit yang ditaruh di dalam paper bag berwarna merah, yang tampak elegan.

Para gadis itu mengatakan, produk skincare itu adalah bisnis yang sedang mereka rintis, dan dengan begitu, mereka memiliki dua profesi yang bisa dijalankan bersamaan, yakni pemilik warteg dan pengusaha skincare.

Sungguh strategi yang bisa ditiru, kreatif dan menjanjikan.

Tag Warteg Warung Tegal Strategi marketing Gadis-gadis muda terpelajar Warteg Anugrah PIK