Tompi rupanya jadi salah satu artis Tanah Air yang mendapat tawaran untuk ikut nyaleg di pemilu tahun 2024 ini. Namun musisi itu rupanya belum siap untuk ikut terjun ke politik.
Tompi menyebut bahwa jabatan legislatif atau profesi di pemerintahan bukan untuk mencari uang.
Hal itu terungkap lewat obrolannya bersama Atta Halilintar di channel YouTube AH.
“Katanya dokter nolak tawaran jdi caleg,” tanya Atta Halilintar dalam video vlog yang dibagikan di channel YouTube-nya, Selasa (30/01/2024).
Pria bernama asli Teuku Adifitrian itu pun tak menampik mendapat beberapa tawaran untuk maju menyalonkan diri sebagai caleg.
Namun untuk saat ini Tompi mengaku masih belum siap untuk ikut berpartisipasi dalam pemerintahan dan dunia politik secara lebih dalam.
Tompi Ditawari Nyaleg [Instagram]
“Yang ini adalah beberapa yang nawarin cuma enggaklah karena gue belum siap,” jawab pria yang juga berprofesi sebagai dokter bedah kecantikan itu.
“Tapi kan lagi tren itu artis-artis yang udah legend (nyaleg),” tanya Atta lagi.
Menurut Tompi semua profesi memang boleh mencalonkan diri untuk maju menjadi caleg. Namun menurutnya orang tersebut harus selesai dengan dirinya terlebih dahulu, terutama urusan ekonomi.
“Ya mungkin mereka udah siap kali ya. Semua orang berhak untuk nyaleg ya dari profesi manapun,” papar musisi yang juga tergabung di Trio Lestari itu.
Tompi Ditawari Nyaleg [Instagram]
“Cuma kalau sudah selesai sama dirinya, kalau udah nggak mikirin (nyari duit),” sambungnya disetujui Atta Halilintar.
Tompi berpendapat bahwa pekerjaan di pemerintahan adalah sebuah pengabdian dan bukan lagi untuk mencari uang. Menurutnya lebih baik mengembangkan bisnis atau usaha jika tujuannya dalah untuk mencari uang.
“Pokoknya menurut gue profesi di legislatif itu atau pejabat gitu bukan profesi nyari duit sih. Jadi kalau masih pengin nyari duit mendingan kayak gini nih. Jadi kalau memang itu pengabdian udah,” tegasnya.
Namun ia juga tak menuntup kemungkinan untuk maju mencalonkan diri sebagai caleg untuk beberapa tahun ke depan.
“Mungkin kayaknya 5-10 tahun lagi kalau umur panjang mungkin gue akan berpikir untuk lanjut ke politik. Kalau sekarang masih ngurusin bisnis dulu,” pungkas pria asal Aceh tersebut.
