Marion Jola ternyata cemburu pada Lyodra sampai Mahalini. Kebetulan, mereka sesama jebolan ajang pencarian bakat “Indonesian Idol” berbeda musim.
Sebagai manusia biasa, penyanyi yang akrab disapa Lala itu membandingkan laju karier dengan rekan satu profesinya.
Seperti diketahui, nama Mahalini, Lyodra, Ziva Magnolya, hingga Tiara Andini kini tengah tenar-tenarnya.
Lala yang seangkatan dengan Brisia Jodie pun mengaku cemburu dengan tawaran job mereka.
“Kalau dibilang jealous pasti ada jealousnya (cemburu), tentu aja, sekarang kan lagi eranya Mahalini, Ziva, Tiara, Lyodra,” ungkap Marion Jola saat menjadi tamu di video YouTube Melaney Ricardo.
Lala mengaku cemburu lantaran mereka jebolan ajang pencarian bakat yang sama. Hanya saja, nasib mereka berbeda.
Ia merasa mendapatkan job lebih sedikit daripada rekan Idol lainnya.
Marion Jola [Instagram]
Perasaan cemburu itu juga dialami Lala saat membaca komentar dari fans Idol.
“Kecemburuannya itu sebenarnya bukan datang dari aku, tapi dari comment section (bagian komentar), karena fans Idol itu sebagian besarnya benar-benar toxic,” ungkapnya.
Kemudian, Lala menjelaskan bahwa banyak fans Idol yang suka meninggikan favorit mereka dan menghina yang dianggap tidak sesukses itu.
“Jadi kalau mereka tuh nggak cuma mengeluh-eluhkan yang menjadi favorit, tapi mereka sukanya tuh menghina yang nggak on the top,” imbuhnya.
View this post on Instagram
Tak dipungkiri, Lala cukup stres dengan komentar bernada perbandingan.
Padahal, Lala juga berjuang keras hingga bela-belain merantau ke Jakarta.
“Kadang suka bikin aku kepikiran, jadinya bukan cemburu sebetulnya, tapi gimana caranya ya supaya aku tetap bisa dimomentum yang baik,” terangnya.
Menurutnya, situasi dirinya dan para rekan yang disebutkan berbeda. Mereka malahan tidak bisa dibandingkan karena perbedaan angkatan.
“Kalau misalnya aku mau membandingkan diri aku sekarang dengan Tiara, Ziva dan lain-lain, nggak bisa. Bandinginnya harus pas aku baru keluar (Idol) kemarin dan mereka yang sekarang,” lanjutnya.
Kendati sempat cemburu, Lala memilih untuk tidak ambil pusing mengenai kariernya. Ia berpendapat asal selalu bekerja dengan jujur, maka rezeki tidak akan ke mana.
