Atiqah Hasiholan Bela Ratna Sarumpaet, Beberkan Masalah Keluarga Pelapor
Gosip

Atiqah Hasiholan tampil membela ibundanya, Ratna Sarumpaet, terkait laporan dugaan penggelapan warisan yang dilayangkan oleh keponakannya, Husin Kamal.
Terkait kasus ini, Atiqah menjelaskan bahwa permasalahan ini melibatkan peran penting ibunda Husin, Atyah, yang bahkan sempat melayangkan somasi kepada Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet dan Atiqah Hasiholan
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Ditemui di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (24/12/2024) malam, Atiqah merasa bahwa ibunya tidak melanggar hukum. Ia menyayangkan tindakan Atyah yang dinilainya terlalu cepat mengambil jalur hukum.
"Kalau cuma datang, ngomong dikit, akhirnya bertengkar, besoknya langsung somasi. Dia sudah pernah mensomasi beberapa kali loh," yngkao Atiqah Hasiholan di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (24/12/2024) malam.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Kemudian Atiqah menegaskan bahwa secara hukum, Ratna Sarumpaet tidak berkewajiban memenuhi tuntutan Husin jika memang tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan.
"Kita secara hukum saja, ada kewajiban apakah Ibu Ratna berkewajiban meminta apa yang dia minta? Apakah menyalahkan hukum atau tidak menyalahkan hukum? Ya selama itu tidak menyalahkan hukum, ya itu bukan kewajiban Ibu Ratna Sarumpaet. Ya kan? Makanya ini kan urusan keluarga. Ya memang harus baik-baik dulu keluarganya," paparnya.
Atiqah juga mengungkapkan bahwa kakaknya, Iqbal (ayah Husin), mengetahui akar permasalahan ini dan merasa sedih atas gugatan yang dilayangkan mantan istrinya, Atyah.
"Ya dia sedih sudah dari tahun 2012 juga sih sebenarnya (karena bercerai dari Atyah). Ya sudah ya saya nggak tahu apa isi perasaannya. Saya nggak tahu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Atiqah menjelaskan situasi keuangan Iqbal yang menjadi latar belakang permasalahan warisan ini. Ia mengungkapkan bahwa Iqbal tidak memiliki pekerjaan tetap dan mengandalkan penjualan aset warisan untuk menafkahi keluarganya.
"Harta Muhammad Iqbal, kakak saya ini kan berupa tanah kebanyakan ya. Mungkin ada 2-3 item yang bukan tanah. Dari beberapa item Muhammad Iqbal, yang Iqbal pribadi tuh ada 6 atau 7 ya aset tanah. Dan ada sebagian yang sudah terjual dari tahun 2011. Makanya bisa beli rumah buat anak istri. Itu ada penjualan-penjualan yang terakhir penjualan aset itu di tahun 2016," terangnya.
View this post on Instagram
Atiqah menambahkan bahwa sejak ayah mereka meninggal pada 2007 hingga 2021, Iqbal berusaha membiayai kebutuhan anak-anaknya sendiri.
Namun, karena keterbatasan finansial, Ratna Sarumpaet dan adik-adiknya sering memberikan bantuan, baik untuk kebutuhan pribadi Iqbal maupun untuk kebutuhan anak-anaknya.
"Nah, namanya keuangan. Kakak saya ini kan nggak bekerja. Jadi bertumpu pada penjualan asetnya. Dan juga topangan dari adik-adiknya, dari Ibu Ratna juga," ucapnya.
"Jadi selama kurun waktu dari ayah saya meninggal tahun 2007 sampai 2021, walaupun sebisa mungkin Muhammad Iqbal membiayai anak-anaknya dengan biayanya sendiri, tapi karena ada keterbatasan, maka ada sering sekali terjadi waktu-waktu yang di mana harus ditopang oleh adik-adiknya untuk itu membutuhkan layanan pribadi dan untuk juga anak-anaknya," pungkas Atiqah.