Arie Kriting Sentil Nonis Gak Asyik yang Larang Sesamanya War Takjil
Gosip

Arie Kriting menyentil fenomena nonis yang melarang sesamanya war takjil selama bulan Ramadan.
Seperti diketahui, Ramadan 2024 diwarnai dengan tren "war takjil" di mana masyarakat dari berbagai kalangan berbondong-bondong mencari takjil yang ramai dijual pada bulan puasa.
Mulai nongol nonis-nonis gak asyik, yang ngelarang nonis-nonis asyik beli takjil.
Alasannya kasian nanti yang puasa gak kebagian.Gak sih, lebih sering lihat orang jualan takjil masih nyisa kok dari pada yang beneran habis.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi TimahUdah beli aja terus takjil itu. Larisin. ☺️👍🏽
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) March 24, 2024
Namun, tidak sedikit pula umat agama lain yang mendadak dilarang untuk membeli takjil karena takut umat Islam tidak kebagian.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Terkait hal ini, suami Indah Permatasari itu buka suara melalui media sosial X (Twitter). Ia muncul untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada yang namanya kehabisan takjil.
"Mulai nongol nonis-nonis gak asyik, yang ngelarang nonis-nonis asyik beli takjil," ucap Arie Kriting pada cuitan Minggu (24/3).
"Alasannya kasian nanti yang puasa gak kebagian," lanjutnya.
Arie Kriting dan Indah Permatasari [Instagram]
Tidak sepakat dengan larangan itu, Arie mengungkap bahwa orang jualan takjil biasanya memang jarang ludes.
Maka dari itu, ia mendorong semua orang agar jangan ragu membeli dan membuat pedagang takjil semakin laris
"Gak sih, lebih sering lihat orang jualan takjil masih nyisa kok dari pada yang beneran habis. Udah beli aja terus takjil itu. Larisin," pungkasnya.
Cuitan Arie itu menuai reaksi setuju dari para pengguna internet. Mereka juga mengaku sering melihat para pedagang tidak bisa menjual habis dagangannya.
Sehingga momentum "war takjil" bagi muslim dan non muslim dianggap tidak akan merugikan salah satu pihak.
"Setuju, kalo ga gini, banyak pedagang takjil yang masih nyisa banyak. Bonus jadi seru karena war cepet-cepetan dateng," kata seorang netizen.
"Bener kok, karena realitanya banyak yang jualan tapi ga habis," sambung netizen lain.
"Nonis bukan nonis yang fenting roda perekonomian bergerak.," tambah netizen lainnya.
"Betul. Ga usah takut ga kebagian Justru kalo rame terus biasanya pedagang tuh malah ditambah lagi stoknya," komentar salah satu netizen.
"Nah iya.. Yang g boleh itu ngabisin takjil gratis.. Soalnya bukan haknya," ujar yang lain.
"Up. Cuk masih banyak loh penjual takjil atau makanan yang ga laris pas berbuka. Aman. Lu pada bakal tetep kebagian. Toh ga dapet sesuatu yang favorit banget gapapa kan?," imbuh netizen lainnya.