Ari Bias Larang Agnez Mo Nyanyikan Lagunya Sejak Juli 2023
Music

Sejak bulan Juli 2023, Agnez Mo dilarang membawakan lagu-lagu ciptaan Komposer Ari Bias.
Keputusan ini diambil oleh Ari Bias dengan alasan terkait dengan royalti musik yang berlaku untuk karyanya.
Ari Bias menjelaskan bahwa kebijakan larangan tersebut telah disampaikannya sejak Juli 2023, di mana ia menerapkan lisensi langsung untuk lagu-lagu ciptaannya kepada para penyanyi, termasuk Agnez Mo.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Penjelasan ini disampaikan oleh Ari Bias di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Alasan utama di balik larangan ini, menurut Ari Bias, adalah kurangnya respon positif dari manajemen Agnez Mo terkait dengan lisensi langsung tersebut.
Meski awalnya Ari Bias mengumumkan direct license untuk semua karya musiknya, namun manajemen Agnez Mo tidak memberikan respons positif terhadap keputusan tersebut.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Agnez Mo/Dok.Instagram@agnezmo
Ari Bias menyatakan bahwa manajemen Agnez Mo kurang memberikan respons yang memadai dan kurang memiliki semangat yang seharusnya dimiliki dalam kondisi para pencipta lagu yang sedang menghadapi kesulitan.
"Cuman tidak seperti manajemen Agnez Mo yang kurang merespons positif, kurang punya semangat seperti yang lain, bahwa kondisi pencipta lagu ini, mereka sedang tidak baik-baik saja,” ungkap Ari Bias.
Dengan demikian, Ari Bias memutuskan untuk melarang Agnez Mo membawakan lagu-lagunya yang merupakan karya ciptaannya.
Ari Bias menegaskan bahwa larangan ini diberlakukan karena ketidakresponsifan yang telah berlangsung cukup lama.
View this post on Instagram
"Karena tidak pernah merespons positif, akhirnya saya melarang lagu saya dibawakan, khususnya untuk Agnez Mo," tambah Ari Bias.
Sebanyak lima lagu ciptaan Ari Bias menjadi korban larangan ini.
Termasuk di antaranya adalah Bilang Saja, Bukan Milikmu Lagi, Ku Di Sini, dan Tak Akan Sampai Di Sini.
Larangan ini menunjukkan ketegangan antara komposer dan penyanyi internasional tersebut, dengan harapan agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan respon yang lebih positif di masa depan.