Bobby Nasution ikut serta hadir saat Pemkot Medan dan Satpol PP menutup atau menyegel Mall Centre Point.
Momen penyegelan mal beserta penjelasannya dibagikan Bobby melalui Instagram pada Rabu (15/5/2024).
Dalam video yang dibagikan Bobby, tampak Satpol PP memberikan pengumuman menggunakan pengeras suara agar pengunjung maupun pemilik toko segera mengosongkan Mall Centre Point.
Lihat postingan ini di Instagram
Melalui caption, Bobby Nasution menjelaskan apabila penyegalan dilakukan setelah Pemkot Medan dan Satpol PP berkali-kali memperingatkan pengelola Mall Centre Point untuk menyelesaikan tunggakan pajak.
Namun kewajiban tersebut tidak dibayar hingga jatuh tempo pada hari ini, 15 Mei 2024.
Menurut Bobby, tunggakan pengelola Mall Centre Point mencapai Rp250 miliar.
“Mulai pertama kali dibangun tahun 2011 sampai dengan hari ini, masih ada kewajiban kurang lebih Rp250 miliar,” ujar Bobby saat diwawancara awak media.
Bobby Nasution [Instagram]
“Oleh karena itu, kami menyampaikan bangunan ini tidak punya izin atau apapun. Jadi kami berhak menyegelnya,” tambah suami Kahiyang Ayu tersebut.
Mall Centre Point sempat disegel dan dibuka lagi pada 2021. Namun permasalahan tahun 2021 rupanya berbeda dari yang sekarang.
“Itu pajak yang berbeda. Makanya pajak itu ada pajak PBB, waktu itu sudah diselesaikan. Itu nilainya lebih dari Rp50 miliar,” terang Bobby Nasution.
“Namun ada pajak yang lain. Ini tidak ada IMB atau PBG-nya. Retribusi tidak ada bayar sama sekali. Kepemilikan lahannya ini tidak ada alasan yang jelas,” sambungnya.
Bobby Nasution [Instagram]
Sebab Bobby sadar betul para pemilik atau penyewa toko di Mall Centre Point telah membayar pajak, tetapi malah tidak dibayarkan oleh pengelola.
“Tanggung jawabnya itu bukan hanya kepada pemerintah. Ini tenant-tenant sudah bayar semua loh. Mereka ini bayar pajak semua loh di dalam (mal),” omel Bobby.
“Tapi kalian yang terima duit dari mereka, kalian nggak bayar pajak,” tandasnya.
