Nirina Zubir bukan tipikal orangtua yang selalu mengandalkan baby sitter. Memilih memakai satu orang baby sitter saja, Nirina ingin hubungan anaknya selalu dekat.
Bagi Nirina Zubir, satu orang baby sitter sudah cukup membantu. Kalau lebih dari itu, dia takut sama sekali tak berperan mengurus anak sehingga bakal ada jarak dengan buah hatinya.
“Menurut aku satu pengasuh cukup. Kalau kita punya dua anak terus dua suster itu bisa jadi terlena karena kita nggak megang anak sama sekali”, kata Nirina Zubir dalam sebuah kesempatan.
Nirina Zubir.
Tak sampai di situ, Nirina Zubir juga melibatkan suaminya, Ernest, untuk membangun hubungan dengan anak.
Ya, Ernest tak pernah sungkan untuk mengurus anak-anak mereka. Untuk ganti popok saja, Ernest bisa melakukannya ketika itu.
“Jadi bapaknya juga pegang anaknya, aku juga. Sampai bapaknya bisa gantiin popok lho,” ujar Nirina Zubir.
Dengan turun langsung mengurus anak, Nirina Zubir benar-benar berperan sebagai seorang ibu. Keuntungannya, dia dapat membentuk karakter anak-anak.
Imbasnya, Nirina Zubir dan Ernets dapat mengenali anaknya sendiri.
Nirina Zubir bersama suami dan anak-anak [Instagram]
“Kalau kita punya anak kita harus merasakan kehebohannya,” kata Nirina Zubir.
Maka jangan heran, Nirina Zubir tetap membawa anak saat dia bekerja tanpa didampingi pengasuh.
“Nggak ada pengasuh jangan jadi halangan. Kalau nggak ada suster kita nggak bisa ngapa-ngapain, jangan begitu,” ujar Nirina Zubir.
