Ahmad Dhani, musisi sekaligus politikus, berhasil melenggang ke Senayan. Menariknya, dia mengklaim kemenangannya di Pileg 2024 bukan karena pendukung Jokowi.
Dalam sebuah podcast bersama analis politik Hendri Satrio, Dhani mengungkapkan bahwa pemilihnya mayoritas bukanlah pendukung Jokowi. Menurutnya, suara yang ia raih lebih banyak berasal dari pendukung Anies Baswedan, yang konsisten memilihnya sejak Pileg 2019.
“Pemilih saya kebanyakan adalah pendukung Anies. Jadi meski saya maju di Pileg, presiden pilihan mereka tetap Anies Baswedan,” ungkap Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani (instagram)
Ahmad Dhani juga menekankan bahwa hasil suara yang didapatkannya di Pileg 2024 hampir sama dengan perolehan suara di 2019. Ia menegaskan bahwa tidak ada pengaruh dari pendukung Jokowi atau masuknya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke koalisi yang sama dengan dirinya.
“Perolehan suara saya sama seperti 2019. Jadi nggak ada irisan dengan suara pendukung Jokowi,” jelasnya.
Ahmad Dhani juga mengakui bahwa kegagalannya di Pileg 2019 disebabkan oleh kurangnya pengawalan terhadap proses penghitungan suara. Sebab waktu itu dia berada di penjara.
“Di 2019, saya tidak mengawasi proses penghitungan suara, sehingga banyak suara yang hilang. Tapi di tahun ini, saya kawal lebih baik,” katanya.
Ahmad Dhani: “Pemilihku bukan Pemilih Jokowi, beda karena hasilnya itu dengan 2019 mirip-mirip… banyak pemilih Anies Bawsedan yg pilih aku”
Selangkapnya: https://t.co/wiOhQFJKtf pic.twitter.com/2IOEWFCDLl
— t°Jabar (@tijabar) September 16, 2024
Pernyataan Dhani ini kembali ramai diperbincangkan di media sosial, terutama setelah akun X @tijabar membagikan cuplikan dari podcast tersebut.
Beberapa netizen juga mengingat perjuangan Dhani pada 2019 yang sempat berujung pada penahanannya karena kritikan tajamnya terhadap pemerintah.
Salah satu netizen menulis, “Ahmad Dhani dulu sempat dipenjara karena perjuangan 2019 Ganti Presiden. Kini, berhasil terpilih jadi anggota DPR. Perjuangan yang luar biasa.”
