The Virgin yang baru merilis album baru mengaku masih merasakan pengaruh besar Ahmad Dhani.
Padahal diketahui mereka sudah meninggalkan Republik Cinta Management (RCM), label milik Ahmad Dhani.
Diketahui Mitha dan Dara The Virgin kali ini harus melanjutkan perjalanan bermusik mereka bersama label Big Indie Nagaswara.
Dengan kepindahan label ini, bukan berarti The Virgin menjadi berubah haluan.
Mereka malah tetap menggunakan komposisi yang Ahmad Dhani terapkan di dalam band tersebut.
“Untuk masalah influence itu udah pasti ya. Dari album pertama itu kan Mas Dhani campur tangan banget. Jadi Mas Dhani itu udah punya pattern sendiri,” kata Mita seperti dikutip dari FT News pada Kamis (19/9/2024).
The Virgin mengakui masih menerapkan formula lamanya saat berada di bawah RCM, mulai dari pembagian vokal, ciri-ciri musik, dan lain sebagainya.
“Jadi walaupun album ketiga ini Mas Dhani tidak terjun untuk ngebantu, tapi kita udah punya patokannya sendiri. Ditambah lagi kita punya music director yang ditugasin Mas Dhani untuk mengikuti alurnya, gayanya Mas Dhani,” ujar Mita.
Walau sudah ‘dilepas’, namun pengaruh dari Ahmad Dhani di dalam The Virgin masih sangat besar, terutama dalam pembuatan album terbaru mereka bertajuk ‘Full Circle’ yang telah dirilis pada 30 Agustus 2024 lalu.
“Album itu untuk musisi ibarat kayak ibu rumah tangga, nggak punya anak. Jadi kalau album kita berojol setelah jalan 10 tahun, rasanya lega gitu,” ungkap Mita.
Diketahui album ini dirilis setelah hampir 10 tahun The Virgin tidak merilis album barunya, yaitu sejak album solo terakhir mereka tahun 2014 ‘Positive Negative’.
Dalam album ‘Full Circle’, ada delapan lagu terdiri dari tujuh lagu orisinil dan satu lagu cover yang menjadi focus track ‘Bimbi’ ciptaan Titiek Puspa.
Lagu ‘Bimbi’ bercerita tentang seorang wanita dari perantauan yang lupa daratan ketika sudah mengenal kehidupan di kota besar. Pada akhirnya dia tersesat dan hilang arah.
Konsep musik di lagu ini di aransemen oleh Wawan TMG & Mita tentunya berubah total dari musik sebelumnya.
Musiknya lebih full rock dengan gaya musik The Virgin seperti biasanya.
Pemilihan lagu ‘Bimbi’ menjadi fokus track single di album ‘Full Circle’ berawal dari diskusi dengan Music Director Wawan TMG dengan mencocokkan karakter vokal Dara.
“Ya, awalnya karena diskusi dengan Music Director kita Mas Wawan TMG, setelah dicoba dengan suara Dara ternyata cocok banget, dan ide ini juga muncul karena 2 album The Virgin selalu punya single recycle lagu hits lawas,” jelas Mita.
“Contoh di album ‘Yes I am’, ada lagu Mama Vina Panduwinata ‘Cinta’, di album ‘Positive Negative’ ada lagu Dewa19 ‘Cinta Gila’ dan ‘Lagu Cinta’, karena alasan itulah kita tertarik recycle lagu ‘Bimbi’ dari Eyang Titiek Puspa, karena liriknya juga bagus, unik, jadi kita buat versi kita, The Virgin,” pungkas Mitha.
Album baru The Virgin ‘Full Circle’ melambangkan perjalanan siklus kehidupan, seperti fase bulan dan orbit tahunan mengelilingi matahari.
Album ini merayakan perjalanan 15 tahun The Virgin dengan menyoroti pertumbuhan evolusi, dan kehadiran mereka yang abadi di industri musik.