4 Fakta Soal Kalazion, Kondisi yang Sebabkan Mata Dinda Hauw Bengkak seperti Bintitan
Dinda Hauw membagikan potret diri dengan sebelah mata diperban. Kata istri Rey Mbayang itu, muncul benjolan di kelopak matanya menjelang Ramadan lalu.
Bukan hanya benjolan yang membesar, masalah tersebut juga menimbulkan rasa sakit di mata yang tak tertahankan.
View this post on Instagram
“Kata dokter ini udah kalazion (bintitan tapi gak keluar nanahnya. bisa Google sendiri.. akhirnya diambil tindakan dikeluarin tadi di sana,” kata Dinda Hauw di Instagram Story pribadinya pada Selasa (19/3/2024) lalu.
Dikutip IndoPop, kalazion sendiri adalah pembengkakan pada kelopak mata tapi benjolan yang muncul lebih besar dan lunak.
Sama halnya dengan bintitan, kalazion disebabkan karena terjadi penyumbatan kelenjar minyak pada kelopak mata. Lebih lengkapnya, berikut sejumlah fakta mengenai kalazion yang diidap Dinda Hauw.
Beda dengan Bintitan
Meski memiliki bentuk yang mirip, namun kalazion berbeda dengan bintitan. Dikutip dari Alodokter, kalazion terjadi akibat penyumbatan di kelenjar meibom yang berukuran lebih besar dan letaknya pun lebih dalam.
Sedangkan bintitan memiliki ukuran lebih kecil dan mirip jerawat atau bisul, tumbuh di tepi kelopak mata. Penyebab bintitan umumnya karena terjadi infeksi bakteri.
Sebabkan Peradangan
Pada banyak kasus, penyumbatan tersebut merupakan dampak dari peradangan di kelenjar meibom. Namun terkadang, penyumbatan juga bisa terjadi karena kelenjar meibom terinfeksi.
Lebih Parah dari Bintitan
Kalazion umumnya muncul di kelopak mata atas, tetapi juga bisa timbul di kelopak mata bawah atau terjadi di salah satu atau kedua mata.
Gejala kalazion ditandai dengan adanya benjolan padat di kelopak mata yang tidak terasa nyeri, penglihatan kabur saat benjolan cukup besar dan menekan bola mata, iritasi mata ringan, dan mata berair.
Meski jarang terjadi, benjolan kalazion bisa mengalami infeksi. Bila itu terjadi, benjolan akan membesar, terlihat kemerahan, dan terasa perih atau nyeri bila disentuh.
Sembuh Sendiri
Pada sebagian besar kasus, kalazion tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Hal ini karena kalazion dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.
Namun, untuk mempercepat penyembuhan, bisa periksakan diri ke dokter untuk nantinya diberikan salep atau tetes mata antibiotik, untuk mengatasi kalazion yang terinfeksi.
Dokter juga bisa memberikan suntik kortikosteroid pada kelopak mata yang terkena kalazion, untuk mengurangi pembengkakan.
Bisa juga melakukan operasi kalazion, yaitu dengan membuat sayatan kecil di benjolan untuk mengeluarkan cairan di dalamnya.
