Yuni Shara Kabarnya Cuma Tarik SPP PAUD Sebesar 3500, Begini Fakta Sebenarnya

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Nama PAUD Cahaya Permata Abadi, yang didirikan oleh artis Yuni Shara, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini bermula dari kabar viral yang menyebutkan bahwa sekolah tersebut menetapkan SPP sebesar Rp3.500 per bulan.

Dinilai angkanya yang sangat terjangkau, kabar tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar.

Kalau gag mampu Rp. 3.500 masih bisa bayar dengan sayur atau buah hasil kebun
God bless her soul pic.twitter.com/gmtPCFWHVS

— Giggly Georgy (@DakotaGeorgy) December 4, 2024

Saat dikonfirmasi, pihak sekolah memberikan klarifikasi bahwa kebijakan SPP murah tersebut memang pernah diterapkan. Namun, biaya itu sudah tidak berlaku lagi sejak beberapa tahun lalu.

Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadi, menjelaskan bahwa kebijakan SPP Rp3.500 per bulan diterapkan pada tahun 2012. Kala itu sekolah masih berlokasi di Jalan Samadi.

Kebijakan ini ditujukan khusus untuk keluarga kurang mampu. Pada saat itu, bahkan orang tua murid diperbolehkan membayar dengan hasil bumi seperti sayur atau buah.

“Dulu SPP Rp3.500 itu memang khusus untuk keluarga yang kurang mampu. Kebijakan ini diterapkan agar anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan,” ujar Anggun saat ditemui di sekolah yang kini berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kota Batu.

Seiring berjalannya waktu, Yuni Shara memberikan perhatian yang lebih besar terhadap perkembangan sekolah ini.

Dengan dukungannya, PAUD Cahaya Permata Abadi berhasil membangun gedung baru yang lebih modern dan lengkap di Jalan Imam Bonjol pada tahun 2019.

“Setelah pindah ke lokasi baru, banyak wali murid dari kalangan menengah ke atas yang tertarik menyekolahkan anak mereka di sini,” jelas Anggun.

Gedung baru ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar, seperti ruang kelas yang nyaman, aula serbaguna, taman bermain, rooftop, hingga sistem pengawasan CCTV.

Dengan adanya peningkatan fasilitas, maka biaya operasional sekolah pun turut meningkat.

Sebagai konsekuensinya, tarif SPP di PAUD Cahaya Permata Abadi pun disesuaikan menjadi Rp250.000 per bulan.

Meskipun mengalami kenaikan yang cukup signifikan, pihak sekolah tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi semua siswa.

“Kami tetap memfasilitasi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Saat ini, total ada 220 siswa di PAUD dan TK, dengan kapasitas penerimaan murid baru setiap tahun sebanyak 130 anak,” terang Anggun.

Meskipun SPP telah dinaikkan, PAUD Cahaya Permata Abadi tetap menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang tua.

Selain fasilitas yang lengkap, sekolah ini juga memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan tenaga pengajar yang profesional.