Gosip

Yudha Arfandi Akui Menyelamkan Dante Putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara Berkali-kali

Tamara Tyasmara dan Dante

Persidangan kasus pembunuhan Dante, putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara kembali digelar. Terdakwa Yudha Arfandi pun memberikan kesaksiannya.

Dalam sidang hari ini pada Kamis (29/8/2024), Hakim banyak mencecar YA dengan banyak pertanyaan seputar kematian Dante.

CCTV Bukti Pacar Tamara Tyasmara Diduga Tenggelamkan Dante [YouTube/KH INFOTAINMENT]

Ketika disinggung tentang berapa kali menenggelamkan Dante, YA menjawab tidak tahu persisnya.

“Saya selalu begitu almarhum. Saya kurang tahu, setiap kita tarik itu sama-sama turun, saya sudah turun, saya menghitung 1, 2, 3,” tutur Yudha Arfandi.

Daripada menenggelamkan, YA konsisten menyebutnya menyelamkan Dante.

“Saya menyelamkan 5-7 kali. Saya lakukan tapi nggak sebanyak 12 kali, tidak sampai 12 kali. Melatih pernapasan agar tidak panik,” lanjutnya.

Kemudian, YA masih bisa mengoreksi hakim bahwa nama hanya mubi

Terdakwa juga mengaku bukan menenggelamkan Dante, melainkan menyelamkan. Ia bersikeras tengah mengajari bocah itu berenang.

“Menyelamkan dan berenang, bukan menenggelamkan,” paparnya.

Menyelamkan Dante hingga terlihat seperti dipaksa tenggelam, YA pun mengaku salah dan berlebihan.

Akibat tindakannya, Dante kini meninggal dunia dan sudah kembali pada-Nya.

“Saya salah terlalu berlebihan,” imbuhnya.

Soal belajar renang, terdakwa pun ditanya tentang sertifikat. Karenanya, ia tidak membiatkan semua anak belajar ilmu yang salah-salah kuambil.

“Kita kalau belajar renang di dewasa. (Sertifikat) tidak ada. (Pelatih renang) bukan,” jawab YA.

Kemudian terkait gesturnya sebelum menenggelamkan Dante, YA hanya lelah berada di sana.

Yudha juga sempat melihat kiri-kanan saat membenamkan Dante. Ia punya alasan tersendiri mengapa selalu demikian.

“Saya melihat juga ada pelatih yang teriak-teriak juga,” tambahnya.

Kemudian, YA memaparkan bahwa dirinya membawa Dante ke pojok untuk berlatih.

Mantan kekasih Tamara Tyarmara ini menjelaskan hari kejadian itu memang membuat orang pergi ke sisi kolam yang lebih nyaman.

“Mohon izin yang mulia, itu saya di tengah. Anak itu berenang di pinggir kolam, jadi saya nggak nyaman. Jadi saya pindah ke pojok itu. Saya pikir Dante baik-baik saja ya,” terangnya.

Soal bandingnya, Yudha juga bilang dirinya akan menjadikan ibunda Tamara, Ristya Aryuni, sebagai saksi.

Tujuan YA jelas, jangang meringankan dirinya. Ia merasa ibunya Tamara meyakini dirinya tak bersalah.

“Saya percaya bahwa sebenarnya orang tua dengan Tamara percaya dengan saya. Saya percaya ibu Tamara tidak percaya saya tidak melakukan ini, saya yakin ibunya tahu persis kejadian itu. Makanya saya ajukan sebagai saksi,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version