Willie Salim Bikin Murka Warga Palembang, 4 Publik Figur Ini Ikut Kritik Keras
Gosip

Willie Salim terus menuai kritik terkait konten rendang hilang dijarah warga saat masak besar di Kota Palembang. Sejumlah rekan artis dan publik figur pun terpantau ikut memberikan kritik.
Termasuk politisi dan artis senior Helmy Yahya yang diketahui punya darah Palembang.
Sederet nama publik figur Tanah Air berikut ini diketahui itu mengkritik konten rendang hilang Willie Salim yang kini membuat warga Palembang murka:
Baca Juga: Chef Bobon Santoso Mualaf di Hari ke-10 Ramadan
Chef Bobon Santoso
Bobon Santoso Kritik Konten Rendang Hilang Willie Salim [Instagram]
Bobon Santoso jadi salah satu yang pertama kali memberikan kritik terhadap konten masak besar Willie Salim yang berujung ricuh. Pasalnya Chef Bobon memang dikenal sebagai ahlinya bikin konten-konten masak massal.
Baca Juga: Chef Arnold Bilang Diri Sendiri Sebagai Pemenang Meski Kalah Tinju Lawan Codeblu
Terutama Bobon mengkritik aksi Willie yang kini berimbas pada imej buruk warga Palembang di mata publik Tanah Air.
"Gimmick di konten dengan judul 'Tragedi Rendang Hilang' WS pure adalah kesalahan dari pihak WS. Bukan orang Palembang!!!" tegas Bobon dalam postingan Instagramnya.
Chef Arnold Poernomo
Selanjutnya ada Chef Arnold Poernomo yang juga menyampaikan kritik tajamnya pada konten masak rendang Willie Salim.
Chef Arnold mengkritik Willie yang dinilai kurang persiapan untuk melakukan konten masak besar.
"Masak besar dan bagi-bagi itu ga gampang dan selama ini yang bisa eksekusi dengan baik dan tepat waktu cuma Bobon," tulis Chef Arnold di platform X.
"Ya masa percaya sama 200kg daging buat masak rendang dalam 3 jam. Kasian malah dikontenin warga setidak aturan begitu," sambungnya.
Helmy Yahya
Helmy Yahya yang punya darah Palembang pun ikut dibuat geram dengan konten Willie Salim.
Meski Willie sudah datang dan meminta maaf, Helmy tetap menunjukkan kekecewaannya kepada konten kreator kontroversial tersebut.
"Tapi saya betul-betul menekankan bahwa pantas kami itu tersinggung," tegas Helmy.
"Banyak sekali orang-orang Palembang di sana maupun di rantau yang merasa tersinggung, tersakiti dengan video konten yang dibuat demikian tidak bertanggungjawab," sambungnya.
Ustaz Abdul Somad
Bahkan Ustaz Abdul Somad (UAS) juga turut memberikan komentar pedas terkait konten masak rendang yang berakhir ricuh tersebut.
Khususnya UAS menyoroti persiapan Willia yang kurang matang, termasuk pengetahuan tentang masak rendang yang minim.
UAS juga mengimbau warga Palembang untuk kembali menegakan martabatnya yang tercoreng akibat konten tersebut.
"Rendang itu mesti dimasak paling tidak 4 jam baru matang, apinya mesti besar. Apalagi kalau sampai 100-200 kilo," ujar UAS.
"Kalau apinya kecil rendangnya sebanyak itu ditinggalkan, itu memang namanya rendang konspirasi. Warga Palembang wajib menjaga harkat martabat harga dirinya," pungkasnya.