Me and Moms

Berkaca dari Kasus Anak Vincent Rompies, Ini Tanda Anak Anda jadi Pelaku Perundungan

Kasus bully atau perundungan kembali menjadi sorotan. Kali ini, sebuah video sekelompok anak sekolah internasional di Banten tengah merundung korbannya menjadi viral di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah figur publik mulai dari artis seperti Vincent Rompies, hingga mantan jurnalis, terseret dalam kasus tersebut.

Anak Vincent Rompies diduga terlibat kasus bully. (Instagram)

Diduga, anak-anak mereka menjadi salah satu pelaku kekerasan terhadap teman sekolahnya tersebut.

Untuk itu penting bagi orangtua mengetahui apakah anak-anak Anda merupakan pelaku perundungan atau tidak.

Dengan mengetahui hal tersebut, maka Anda bisa melakukan pencegahan agar kasus kekerasan pada anak tak lagi terulang.

Untuk itu dikutip IndoPop dari berbagai sumber, berikut ini adalah tanda jika anak Anda merupakan pelaku perundungan!

Ilustrasi anak yang rawan jadi korban perundungan (Pexels)

Perilaku:

  • Sering berkelahi atau membuat onar
  • Suka mengintimidasi atau mengancam anak lain
  • Memiliki temperamen yang mudah marah
  • Senang mendominasi dan mengendalikan orang lain
  • Memiliki rasa empati yang rendah
  • Sering berbohong atau memanipulasi orang lain
  • Suka membanggakan diri dan mencari perhatian
  • Memiliki teman sebaya yang juga melakukan perundungan

Sikap:

  • Merasa superior dan lebih kuat dari anak lain
  • Memiliki pandangan negatif terhadap orang lain
  • Menganggap perundungan sebagai hal yang wajar dan lucu
  • Tidak merasa bersalah atas tindakannya
  • Menyalahkan korban atas perundungan yang terjadi
  • Merasa senang melihat orang lain menderita

Perubahan:

  • Menjadi lebih mudah marah dan agresif
  • Memiliki prestasi belajar yang menurun
  • Sering bolos sekolah atau tidak mau bergaul
  • Memiliki masalah dengan tidur atau nafsu makan
  • Mengalami gejala depresi atau kecemasan

Catatan untuk Orangtua

Tanda-tanda di atas tidak selalu menunjukkan bahwa anak adalah pelaku perundungan. Beberapa anak mungkin menunjukkan beberapa tanda tanpa benar-benar melakukan perundungan.

Jika Anda melihat beberapa tanda di atas pada anak, penting untuk segera mencari tahu apa yang terjadi.

Anda dapat berbicara dengan anak, guru, atau orangtua lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sementara itu, laman StopBullying menulis ada beberapa tips untuk membantu anak yang menjadi pelaku perundungan.

Pertama, ajarkan anak tentang empati dan rasa hormat terhadap orang lain. Bantu mereka untuk mengelola amarah dan emosinya.

Kedua, biarkan anak mendapat konsekuensi tegas atas tindakannya. Orangtua juga bisa membantu anak untuk membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya.

Ketiga dan tak kalah penting, carilah bantuan profesional jika itu diperlukan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version