Dunia musik kembali kehilangan sosok penting. Ade Anwar vokalis OM PSP (Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak) meninggal dunia pada Kamis (1/8).
Ade meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Kuningan Jakarta Selatan. Jenazah telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta.
Kabar duka itu dikonfirmasi Norman Sonisontani alias Omen yang adalah pemain ukulele di OM PSP.
“Benar Bang Ade tadi sore wafat pukul 16.36 WIB,” ucap Omen ketika menemui awak media pada Kamis (1/8).
Ade yang merupakan politikus Partai Nasdem meninggal karena kanker sumsum tulang belakang. Karena itu dia dirawat beberapa waktu lalu di RS Medistra.
“Awalnya didiagnosa kanker sumsum tulang belakang, kondisi semakin lemah, kemarin malam masuk ICU karena sesak napas, infeksi paru-paru,” jelas Omen.
Sebelum wafat, Omen dan Rizali sempat menjenguk Ade di rumah sakit.
“Tadi pagi saya dan Bang Rizali sempat jenguk ke ICU RS Medistra dan masih bisa bicara walau sudah sangat menurun kondisinya,” kata Omen.
OM PSP merupakan grup musik dangdut yang populer di akhir dekade 1970-an. Mereka sering tampil bersama Warkop DKI.
OM PSP memiliki banyak personil mulai Ade Anwar sebagai vokalis dan gendang, Monos sebagai gitaris dan vokal, Norman Sonisontani/ Omen di ukulele.
Ada pula Rizali Indrakesuma atau Rojali yang megang mandolin, Dindin di tamborin, Aditya megang gendang,
Andra Ramadan Muluk dengan marakas.
Dua personil terakhir adalah James R Lapian di bass dan Edwin Hudioro dengan sulingnya.
Ade Anwar sendiri sebelum menjadi politikus Nasdem, pernah juga bergabung di Partai Golkar.
Dari sana beliau menjadi anggota DPR RI dua periode, pada 1992-1997 dan 1997-1999.
Ade sempat rehat sejenak dari dunia politik dan berbisnis. Saat Nasdem berdiri 26 Juli 2011, Ade Anwar didapuk menjadi Ketua Nasdem DKI.
