Uya Kuya menjadi salah satu artis yang yakin lolos ke Senayan. Dia menjadi caleg dari partai PAN untuk dapil DKI Jakarta II.
Uya Kuya bisa menjadi salah satu caleg artis yang bisa sedikit bernapas lega. Dia tahun ini peryama kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Nyaleg [Instagram]
Uya Kuya menegaskan keputusannya untuk maju sebagai wakil rakyat tidak semata-mata didasari oleh popularitasnya sebagai selebritas.
Bapak dua anak tersebut menekankan kehadirannya sebagai caleg bukanlah sekadar sebagai figur yang terpampang di spanduk-spanduk kampanye. Ia lebih mengutamakan interaksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan serta aspirasi mereka.
Yakin sudah melakukan itu, Uya Kuya optimis bisa melenggang ke Senayan.
“Harus optimis, karena kita benar-benar setahun setengah ini benar-benar turun langsung ke masyarakat. Kita bukan cuma caleg yang spanduknya doang di mana-mana, kita benar-benar turun ke masyarakat,” kata Uya Kuya ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Meskipun dikenal sebagai seorang artis dengan popularitas yang besar, Uya Kuya menyadari bahwa kehadirannya di dunia politik tidak menjamin kesuksesan.
Baginya, penting untuk benar-benar terlibat dan dikenal oleh masyarakat. Jadi, Uya Kuya merasa dirinya bukan hanya mengandalkan popularitas sebagai artis.
“Nggak menjamin juga (nama besar), jadi menurut gue artis punya popularitas tapi belum tentu punya elektabilitas, belum tentu dipilih. Jadi kalau mau nyaleg benar-benar harus turun ke masyarakat, kenal, tak kenal maka tak sayang, jangan hanya modal artis doang tapi nggak pernah turun percuma kan wakil rakyat,” lanjutnya.
Dalam data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diperoleh pada pukul 21.00 WIB hari ini, Uya Kuya berhasil memperoleh 40.281 suara. Suara itu menempatkannya pada posisi pertama dari tujuh caleg lainnya di daerah pemilihan DKI Jakarta II.
Uya Kuya juga menegaskan komitmennya untuk turun ke masyarakat dengan membuktikannya melalui interaksi langsung yang intensif.
Meskipun sibuk dengan aktivitas politik, ia telah mengurangi kegiatan di televisi dan konten di platform YouTube.
“Kita sudah ketemu ribuan titik, saya sudah hampir 100 ribu orang hampir setengah tahun ini dan kita benar-benar serius turun ke masyarakat, ya ini makin geseng, makin hitam, nggak kerawat ya nggak apa-apa, itulah enjoy nikmatnya itu dan dari pagi,” kata Uya Kuya.
“Kadang-kadang habis salat subuh sudah berangkat pulang jam 12, habis pulang masih syuting lagi,” lanjutnya.
Uya Kuya juga menyatakan kesiapannya menerima hasil apapun dari pemilihan, menekankan bahwa menjadi anggota DPR bukanlah tujuan utama dalam hidupnya. Oleh karena itu, dia banyak tak mengerjakan job di dunia hiburan.
“Di TV berhenti dulu, kemarin di YouTube gue kurangin. Kalau gue orangnya gitu sih, gue selalu berpikir kalau memang Tuhan pengin kita jadi ya pasti kita jadi insyaallah,” ucapnya.
“Dan kalau belum jadi pasti ada maksud di balik semua itu, jadi jalanin, kita nggak punya beban apa-apa, toh kalau jadi anggota DPR bukan tujuan hidup juga kok,” kata Uya Kuya.
