Me and Moms

Untuk Mom yang Sedang Haid, Ini 4 Cara Mengais Pahala Ramadan Meski Sedang Tak Berpuasa

Bulan Ramadan merupakan momen spiritual bagi umat Islam di seluruh dunia. Bagi perempuan yang sedang menstruasi atau haid, menjalani Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri.

Nah dikutip IndoPop dari laman NU Online, kitab Taqrib menjelaskan ada delapan jenis ibadah yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid yakni salat, puasa, membaca Alquran, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid, thawaf, jima’, dan bersenang-senang di sekitar organ kemaluan.

Ilustrasi (Pexels)

Namun meski perempuan haid mengalami sejumlah batasan untuk menunaikan ibadah, namun perempuan juga bisa mengais pahala dengan melakukan ibadah lainnya.

Berikut sejumlah ibadah yang dapat dilakukan perempuan dalam kondisi haid:

1. Mencari Ilmu
Mencari ilmu menjadi pilihan ibadah bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, baik dilakukan secara otodidak dengan membaca buku atau kitab, ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.

Mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib (faridlah). Manfaatnya yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain membuat kegiatan tersebut masuk kategori ibadah, bahkan setara dengan jihad.

2. Berdoa
Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Dalam sebuah hadits doa disebut sebagai mukhkhul ibâdah (otak dari ibadah).

Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas. Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa bisa juga disebut bermunajat.

3. Melakukan Kegiatan Sosial
Di samping ibadah yang bersifat ritual, umat Islam juga diperintahkan untuk memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial seperti donor darah, menanam pohon, memberi makan kaum fakir, memudahkan urusan orang lain, mengajar, menyediakan buka puasa bagi anak-anak jalanan, dan lain sebagainya.

Di bulan suci Ramadan, ibadah bernuansa sosial itu tercermin, misalnya, dalam perintah untuk menyuguhkan buka puasa walaupun hanya sebiji kurma. Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah.

4. Berdzikir
Dzikir termasuk perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Dzikir menjadi indikasi hidupnya hati. Jenis dzikir sangat banyak, bisa berupa ucapa tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.

Mengalami masa haid saat Ramadan bukan halangan untuk perempuan mengais pahala dan menjalani ibadah Ramadan dengan penuh khusyuk.

Dengan persiapan yang matang, pengetahuan yang cukup, dan dukungan dari orang-orang terdekat, perempuan dapat tetap menjalankan ibadah dengan bijak dan penuh makna.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications