Gosip

Tretan Muslim Spill Lawakan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal

Dadar Beredar Babe Cabita vs Bebek Carok Tretan Muslim

Tretan Muslim menjadi salah satu sahabat yang kehilangan sosok Babe Cabita. Siapa sangka, lawakan yang sempat ia bagi dengan almarhum menjadi yang terakhir.

Sebelum Babe Cabita meninggal dunia, Tretan Muslim sempat menjenguk ke rumah sakit dan berbincang-bincang.

Pengalaman Muslim bertemu mendiang dibagikan melalui sebuah postingan Instagram bertepatan dengan hari kepergian sang komika.

Pada postingannya, Muslim berbagi foto dirinya bersama almarhum yang rambutnya sudah botak dan terbaring di ranjang rumah sakit.

Dalam foto tersebut, Babe Cabita masih menunjukkan sosoknya yang ceria sambil berpose “oke” dengan kedua tangan.

“6 hari lalu jenguk beliau masih bisa bercanda. ‘Bro nanti ente minum obat cacing kering ya. Dah kayak lele ente makan cacing’. ‘Sekalian aja kau pake kail pancing ngasihnya’,” tulis Tretan Muslim pada postingan Selasa (9/4/2024).

Rupanya, candaan yang disampaikan Babe Cabita kepada Muslim itu adalah yang terakhir kalinya.

Tretan Muslim Jenguk Babe Cabita [Instagram]

“Itu adalah joke terakhir yang saya denger dari comic legendary. Manusia yang expresi dan act out nya terlucu yang pernah saya kenal,” lanjutnya.

Mengenal almarhum sebagai sosok dengan ekspresi dan aksi terlucu, Muslim berdoa agar sahabatnya itu selalu mendapat pahala dari komedi-komedinya.

“Semoga komedimu terus bisa menghibur orang dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” pinta Muslim.

Selain itu, komika asal Madura itu juga berharap agar mendiang meninggal dalam keadaan baik.

“Orang yang selalu ceria, menghibur dan sangat taat kepada agama. Insya Allah khusnul khotimah. Amin. Already missyou brother,” tutupnya.

Postingan Muslim ini pun dipenuhi doa untuk almarhum yang kini sudah meninggalkan kita semua.

Sementara itu, Babe Cabita meninggal dunia di usia 34 tahun pada Selasa (9/4/2024) pukul 6:38 WIB.

Sebelum meninggal, Babe Cabita didiagnosis menderita penyakit langka, anemia aplastik. Karena penyakit itu, sumsum tulang belakang Babe tidak bisa menghasilkan sel darah merah.

Selama menderita penyakit itu, almarhum harus melakukan transfusi darah karena membutuhkan trombosit tambahan untuk tubuhnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version