Tamara Bleszynski mengeluhkan pembangunan di depan rumahnya di Bali melalui Instagram.
Pasalnya hampir setiap malam, Tamara dan Kenzou sang putra tidak bisa tidur karena suara-suara dari proyek pembangunan tersebut.
Pada (9/6/2024), Tamara menunjukkan apabila pembangunan masih berlangsung hingga pukul 1 dini hari.
“Membangun boleh-boleh saja. Tapi ingatlah, anak-anak perlu istirahat, ibu-ibu perlu kerja besoknya,” tulis Tamara Bleszynski melalui caption unggahannya di Instagram.
“Ada manusia-manusia juga yang hidup di sekelilingmu. Bukankah ada peraturan?” sambungnya.
Bahkan sampai pukul 2 pagi, proyek tersebut diungkap Tamara justru semakin bising.
Yang bikin Tamara jengah, proyek tersebut dijaga pria-pria ‘gagah’ berseragam.
Tamara Bleszynski Keluhkan Proyek Pembangunan sampai Dini Hari [Instagram]
“Serem juga. Kan aku perempuan yah. Takut aku kalau banyak cowok-cowok gagah depan rumahku,” lanjut Tamara Bleszynski di caption unggahan selanjutnya.
Seperti diketahui, Tamara dalam beberapa tahun terakhir ini tinggal di Bali.
Tamara membuka bisnis Teh Manis Bali di kawasan Canggu, Kuta Utara.
Menanggapi keluhan Tamara, warganet menyarankannya melapor ke Banjar Adat setempat. Banjar di Jawa setingkat dengan RW.
“Love, lapor ke Banjar adat dan dinasnya karena ada aturan Banjar (di lingkungan kita) ada juga Bankamda yang sıdak kalau ada proyek lebih darı jam 5-6 sore,” komentar akun @malikihurkm***.
“Tam… harusnya bisa laporan pada RT setempat, agar pak RTnya bisa menindaklanjutkan,” sahut akun @leilysagitar***.
“Kadang heran sama orang orang yang egois dan gak mikir orang lain..sabar ya kak @tamarableszynskiofficial semoga segera sadar,” balas akun @ascaard***.
“Waduh, kok boleh malem-malem beroperasi gini!? Ckckckck semoga segera ditindaklanjuti,” kata akun @safr***.
