K-POP

Terjerat Narkoba, Yoo Ah In Beri Pesan Ini usai Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda 23 Juta

Yoo Ah In Instagram

Dituntut empat tahun penjara, Yoo Ah In meminta maaf terhadap keluarga, penggemar, dan para koleganya.

Pada Rabu (24/7/2024), Divisi Kriminal 25-1 Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan sidang pertama Yoo Ah In dan kenalannya Choi Mo. Keduanya yang didakwa melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika (penggunaan zat psikotropika secara ilegal).

Pada hari ini, jaksa menuntut 4 tahun penjara, denda 2 juta won (sekitar Rp23 juta). Selain itu, denda lain berupa biaya tambahan sebesar 1,54 juta won (sekitar Rp17 juta) dikenakan untuk Yoo.

Dalam kasus ini, Yoo menghadapi berbagai dakwaan. Tuduhan itu termasuk pelanggaran UU Pengendalian Narkotika (penggunaan zat psikotropika secara ilegal), merokok dan permintaan ganja, penghancuran barang bukti, pelanggaran UU Medis, dan penipuan. Sedangkan rekannya, Choi, yang didakwa UU sama dan juga dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Jaksa menyebutkan alasan hukumannya: “Terdakwa, seorang selebriti terkenal, biasa memperoleh narkotika medis ilegal senilai 500 juta won (sekitar Rp5,8 miliar) dengan menipu dokter menggunakan kekayaan dan status profesionalnya, dan memberikannya ke luar negeri menggunakan jaringan pribadi yang tertutup.”

“Sebagai selebriti terkenal, bukan hanya seorang aktor, yang telah membuat pernyataan publik yang berpengaruh mengenai isu-isu sosial, ia memikul tanggung jawab sosial yang signifikan. Namun, para terdakwa menggunakan pengaruh sosial mereka untuk menutupi kejahatan mereka,” lanjut mereka.

Menurut jaksa, sifat kejahatan Yoo tidak termaafkan.

“Sifat kejahatan mereka sangat keji, karena mereka menggunakan pengaruh sosial mereka untuk membungkam orang, memfasilitasi pelarian kenalan mereka ke luar negeri, dan mengabaikan sistem peradilan Korea,” imbuh Jaksa Penuntut Umum.

Sebaliknya, pengacara Yoo Ah In mengakui tuduhan suntikan propofol namun berargumentasi bahwa itu adalah untuk mengobati penyakit mental seperti depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan tidur.

Lagipula, penggunaannya berdasarkan penilaian medis profesional.

Pengacara menekankan, “Dia tidak memiliki catatan pelanggaran serupa sebelumnya yang melebihi denda. Dia sangat menyesal telah mengecewakan para pendukung dan koleganya yang telah bekerja dengannya. Dan bersumpah untuk tidak mengulangi tindakan seperti itu.”

Setelah tuntutan jaksa dijatuhkan, Yoo sendiri membuat pernyataan terakhir.

“Saya sangat merenung dan meminta maaf atas kesalahan terkait kejadian ini. Dengan tulus, saya meminta maaf kepada keluarga, kolega, dan penggemar saya yang terluka dan terkena dampak kesalahan saya. Mohon maaf sebesar-besarnya,” tuturnya sambil menundukkan kepala.

Dia melanjutkan, “Kejadian ini memungkinkan saya untuk merenungkan seluruh hidup saya. Saya bertekad untuk hidup sebagai pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang membimbing saya dengan disiplin dan kasih sayang yang tegas.”

Sahabat Song Hye Kyo itu pun sekali lagi meminta maaf karena telah mengecewakan semua orang.

Yoo Ah In Hadiri Persidangan Kasus Narkoba

Yoo Ah In Hadiri Persidangan Kasus Narkoba [Dispatch/JTBC]

“Sekali lagi aku meminta maaf kepada semua orang yang kecewa padaku, dan kepada mereka yang terluka dan terpengaruh oleh tindakanku. Apapun hasilnya, saya akan berusaha membalas dukungan dari mereka yang menyayangi saya dan berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Yoo Ah In didakwa karena kebiasaan menggunakan propofol medis sebanyak 181 kali dari September 2020 hingga Maret 2022.

Aktor tersebut secara ilegal memperoleh lebih dari 1.100 tablet dua jenis obat tidur sebanyak 44 kali atas nama orang lain dari Mei 2021 hingga Agustus 2022.

Ia juga dituduh menghisap ganja di AS bersama Choi dan tiga orang lainnya pada Januari 2023 dan menginstruksikan orang lain untuk merokok.

Dalam persidangan sebelumnya, Yoo mengakui beberapa tuduhan, termasuk penggunaan ganja dan penggunaan propofol.

Namun, ia membantah tuduhan menyuruh orang lain menghisap ganja, menghancurkan barang bukti, membantu pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika, dan melarikan diri ke luar negeri.

Sebelumnya, jaksa meminta surat perintah penangkapan Yoo dua kali pada bulan Mei dan September tahun lalu, namun keduanya ditolak oleh pengadilan. Akibatnya, pemilik nama asli Uhm Hongsik itu diadili tanpa penahanan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications