Terancam Dipecat, Gus Miftah Kehilangan Gaji Dua Digit Setara Menteri?

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Sejak Gus Miftah mengolok penjual es teh keliling di sebuah pengajian, banyak pihak yang meminta dia dipecat.

Pria yang memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu menjabat sebagai Utusan Khusus Negara bidang Keragaman Beragama.

Melihat pemuka agama yang memiliki jabatan di pemerintahan dengan gaji setara menteri itu, warga berpikir dia digaji menggunakan uang rakyat.

Seorang penulis Windy Ariestanty mengemukakan pendapatnya soal Miftah.

“Kira-kira si gus gus itu bakal dicopot dari posisinya sekarang nggak, ya?” ucap Windy.

“Gue, sih, ngarep banget begitu. nggak rela pajak gue buat menggaji utusan yang macam itu,” sambungnya.

Selain Windy, aktivis perempuan Kalis Mardiasih pun ingin Miftah dipecat.

Kalis membeberkan lima alasan kenapa Miftah Maulana pantas dipecat dari jabatan Utusan Khusus Negara.

Jika desakan ini semakin besar, maka bisa jadi Miftah akan dipecat dari kedudukan di pemerintah itu.

Utusan Khusus Presiden menerima gaji dan fasilitas setara menteri.

Hal ini telah tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000.

Dari PP itu diketahui, menteri digaji Rp5 juta per bulan dan tunjangan Rp13,6 juta perbulan.

Bila ditotal, Miftah Maulana yang menjabat setara menteri mendapatkan gaji Rp18,6 juta perbulan.

Hingga kini belum ada tindakan langsung dari Sekretaris Kabinet yang dijabat Mayor Teddy yang sempat menegur Miftah untuk segera minta maaf ke penjual es teh.

Kini di sosial media ramai kelakuan buruk Miftah Maulana yang menjadi jejak digital dispill netizen bertubi-tubi.