Polda Metro Jaya terus menyidik kasus kematian Dante, anak artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Salah satu bagian penyidikan adalah pemeriksaan kejiwaan orangtua Dante. Ternyata, bukan tersangka Yudha Arfandi saja yang jalani tes ini.
“Akan dilakukan pemeriksaan oleh psikologi forensik terhadap bapak dari korban yaitu saudara Angger Dimas dan ibu korban saudari Tamara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (13/2).
Angger Dimas sendiri jalani tes tersebut pada hari ini. Dia mengatakan pemeriksaan berjalan selama 2,5 jam.
Tamara Tyasmara (Instagram)
Apa pertanyaannya, menurut Angger Dimas, seputar kabar dan perasaan usai Dante meninggal dunia.
“Kayak tes psikologi aja sih. Memang sudah biasa ya, kalau misalnya ada kehilangan, pasti kan digali dari psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak,” ujar Angger Dimas.
Keinginan untuk membalas dendam atas kematian Dante juga ditanyakan selama pemeriksaan. Secara pribadi, Angger ikhlas ditinggal Dante, tapi tetap menuntut keadilan.
“Tes ini sebenarnya ditujukan untuk mengetahui itu juga. Apakah orang ini akan ada dendam atau tidak. Ya nanti biar dari polisi saja yang memaparkan. Cuma kalau dari saya pribadi sih ya, nggak ada (dendam) ya,” kata Angger Dimas.
Angger Dimas juga tak tahu kapan hasil dari tes tersebut akan disampaikan.
“Hasilnya nanti bakal dipaparkan sama polisi,” kata Angger Dimas.
Sementara, Tamara Tyasmara belum diketahui kapan akan jalani tes kejiwaan. Ade Ary akan menyampaikannya pada publik jika sudah ada jadwalnya.
“Kalau hari ini baru ayahnya korban. Nanti kami update lagi ke teman-teman forensik,” kata Ade Ary.
Sebelumnya, Yudha Arfandi resmi dijadikan tersangka oleh Polda Metro Jaya. Penangkapan Yudha dilakukan di kediamannya yang terletak di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada pagi Jumat (9/2) saat masih terlelap tidur.
Yudha Arfandi dijerat dengan sejumlah pasal termasuk pasal pembunuhan berencana yang berpotensi dikenai hukuman mati.
