Setelah resmi dilantik, Komeng ditugaskan di Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Merasa tidak sesuai dengan misinya, komedian itu pun menyampaikan protesnya kepada Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.
Ngomongnya kayak ngelawak tapi tepat sasaran 😅 pic.twitter.com/h2sKS7m0zE
— Stevaniehuangg (@vaniepink) October 10, 2024
Protesnya disampaikan dalam Sidang Paripurna ke-6 Masa Sidang I TMS 2024/2025 berlangsung pada Kamis (10/10/2024).
Setelah resmi dilantik, Komeng ditugaskan di Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Merasa tidak sesuai dengan misinya, komedian itu pun menyampaikan protesnya kepada Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.
Protesnya disampaikan dalam Sidang Paripurna ke-6 Masa Sidang I TMS 2024/2025 berlangsung pada Kamis (10/10/2024).
“Saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami tentang pertanian. Tadi kan pimpinan bilang, harus belajar dengan cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya harus belajar ke mana?” ucap Komeng.
Perkataan Komeng itu disambut gelak tawa anggota DPD RI lainnya.
Sebagai pemimpin sendiri, Sultan Najamudin memahami apresiasi Komeng.
Ketua DPD RI itu menghargai kejujuran Komeng yang mengaku tidak ahli dalam cakupan tugas Komite II.
Sayangnya, protes Komeng tidak bisa diubah karena usulan penempatan tugas sudah masuk dan ditetapkan. Alhasil Ketua DPD RI memberikan dua opsi untuk komedian itu.
Saran pertama adalah agar Komeng berdiskusi dengan rekannya untuk mengajukan usulan pemindahan tugas lagi.
“Kalau teman-teman bersepakat, silakan usulkan kembali kepada kami. Nanti diketok lagi,” ujar Najamudin.
Jika tidak, Komeng diminta menunggu setahun sebelum dipindahkan ke bidang yang sesuai.
“Atau, ikuti saja dulu keputusan ini. Tahun depan, kami pindahkan,” ujarnya.
Setelah mendapatkan masukan itu, Komeng menyebutkan bahwa hanya dua anggota Komite II yang hadir. Karenanya, kesepakatan saat itu juga belum bisa ditetapkan.
Cara Komeng memprotes penempatannya pun menjadi viral di X (dulunya Twitter). Banyak orang merasa prihatin karena banyak orang ditempatkan tidak sesuai dengan keahliannya.
“Saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami tentang pertanian. Tadi kan pimpinan bilang, harus belajar dengan cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya harus belajar ke mana?” ucap Komeng.
Perkataan Komeng itu disambut gelak tawa anggota DPD RI lainnya.
Sebagai pemimpin sendiri, Sultan Najamudin memahami apresiasi Komeng.
Ketua DPD RI itu menghargai kejujuran Komeng yang mengaku tidak ahli dalam cakupan tugas Komite II.
Sayangnya, protes Komeng tidak bisa diubah karena usulan penempatan tugas sudah masuk dan ditetapkan. Alhasil Ketua DPD RI memberikan dua opsi untuk komedian itu.
Saran pertama adalah agar Komeng berdiskusi dengan rekannya untuk mengajukan usulan pemindahan tugas lagi.
“Kalau teman-teman bersepakat, silakan usulkan kembali kepada kami. Nanti diketok lagi,” ujar Najamudin.
Jika tidak, Komeng diminta menunggu setahun sebelum dipindahkan ke bidang yang sesuai.
“Atau, ikuti saja dulu keputusan ini. Tahun depan, kami pindahkan,” ujarnya.
Setelah mendapatkan masukan itu, Komeng menyebutkan bahwa hanya dua anggota Komite II yang hadir. Karenanya, kesepakatan saat itu juga belum bisa ditetapkan.
Cara Komeng memprotes penempatannya pun menjadi viral di X (dulunya Twitter). Banyak orang merasa prihatin karena banyak orang ditempatkan tidak sesuai dengan keahliannya.