Elma Theana mengungkapkan perasaannya setelah menerima kabar duka kepergian sang ibu, aktris senior Waty Siregar. Meski telah lama berjuang melawan kanker, kepergian Waty tetap menjadi pukulan berat bagi Elma dan keluarganya.
Kakak Sonny Septian ini menceritakan bahwa ia tak sempat menjenguk ibunya di rumah sakit pada malam sebelum sang ibu berpulang.
“Aku merasa mama sudah pulih, makanya kemarin aku pulang syuting. Aku sudah dari Ciawi dan drop banget kayaknya,” kata Elma Theana, Minggu (29/9).
Kepada Sonny, Elma Theana bilang harus istirahat dulu di rumah dan tak bisa ke rumah sakit lagi.
Elma, yang semula berencana membesuk Waty Siregar pada pagi harinya, justru menerima kabar duka dari rumah sakit. Sonny Septian, menelepon dan mengabarkan kondisi terakhir sang ibu.
“Jam 4 itu adikku telepon, nyuruh ke rumah sakit. Tapi pas aku ke sana, sudah telat semua. Sudah lagi dicabut-cabutin semua,” ucap Elma dengan nada sedih.
Selama 15 tahun, Waty Siregar berjuang melawan kanker. Menurut Elma, kondisi sang ibu semakin memburuk setelah sel kanker menyebar ke paru-paru, yang akhirnya menyebabkan gangguan pernapasan.
Tak hanya itu, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Waty juga mengalami gangguan pencernaan dan dua hari tidak bisa makan serta minum. Kondisi itu membuat keluarga memutuskan untuk membawa Waty ke ICU guna mendapatkan penanganan lebih intensif.
“Akhirnya langsung dibawa ke ICU, karena kami khawatir,” kata Elma.
Setelah mendapat perawatan intensif, Waty bisa makan dan minum kembali meski harus menggunakan selang.
Untuk menjaga asupan makanan sang ibu, keluarga pun menyetujui pemasangan selang agar Waty lebih nyaman saat makan.
Namun, upaya medis tersebut tak mampu memperpanjang usia Waty Siregar. Kepergian Waty meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi Elma Theana yang tidak sempat melihat ibunya di saat-saat terakhir.
Perjuangan Waty Siregar melawan kanker selama bertahun-tahun kini berakhir, namun kenangan dan cintanya akan selalu hidup dalam ingatan keluarga dan kerabat yang ditinggalkannya.
