Me and Moms

Sweet! Ucapan Hari Ibu dari Abidzar Al Ghifari Buat Umi Pipik Menangis

Umi Pipik Instagram

Momen hari ibu Umi Pipik mendapat kejutan dari Abidzar Al Ghifari. Saat sedang mengisi acara dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Abidzar memberikan sebuah ucapan melalui rekaman suara.

Apa yang diucapkan oleh Abidzar Al Ghifari membuat Umi Pipik menitikan air mata.

Umi Pipik bersama keempat anaknya. [Instagram Umi Pipik]

“Dear Umi Pipik Dian Irawati kesayangan aku….

Selamat hari ibu, terima kasih sudah menjadi ibu sekaligus ayah yang baik dan juga selalu sayang sama kita semua. Ya meskipun banyak banget keringat dan air mata Umi, tapi Umi sedikitpun nggak pernah ngeluh ke kita sama sekali.

Kita semua minta maaf kalau kadang kita suka bikin Umi sedih bahkan sampai nangis terutama Dede.

Dede mau minta maaf karena sering banget ada permasalahan-permasalahan dari sikap Dede yang selalu Dede buat. Padahal Umi selalu ada buat kita semua.

Andai saja Abi masih bareng sama kita di sini, Abi pasti bangga banget sama Umi yang udah mendidik dan jagain kita sampai sekarang.

Untuk hari spesial ini, kita sekeluarga sayang banget sama Umi. Sekali lagi selamat hari ibu, teruntukmu surgaku,” ucap Abidzar dalam rekaman suara itu.


Setelah Ustaz Jefri Al Buchori meninggal, Umi Pipik menjadi orang tunggal untuk empat anaknya. Kini, Umi Pipik dikenal sebagai pendakwah di sela-sela kehidupannya sebagai ibu rumah tangga.

Mendengar ucapan Abidzar, Umi Pipik meneteskan air matanya. Umi Pipik mengatakan sedih ketika mengingat perjuangan bersama keempat anaknya setelah Uje meninggal dunia.

Tidak mudah menurut Umi Pipik untuk dirinya dan keempat anaknya melewati masa-masa sulit itu.

“Nggak mudah sih ya sebenarnya buat mereka, ketika kita sama-sama. Saya bayangin saja posisi anak-anak saya yang masih kecil kehilangan sosok figur seorang ayah. Lalu tak lama ujian buat mereka, mereka terkepung api di usia mereka yang kecil-kecil. Terus mereka kehilangan kakeknya,” ucap Umi Pipik dengan suara bergetar, Jumat (22/12/2023).

“Kita hampir sembilan kali pindah-pindah rumah karena nggak punya rumah, itu membawa mereka masih kecil-kecil, pindah sini, pindah sana. Itu nggak mudah buat mereka,” sambungnya.

Umi Pipik mengingat sehari sebelum akad nikah Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri digelar, Uje menyapanya lewat mimpi.

“Sewaktu satu hari mau menikahkan Adiba, ketika akad itu, beliau datang ke mimpi saya dan beliau bilang terima kasih sudah merawat dengan baik. Itu saja. Lalu kasih amalan salawat,” cerita Umi Pipik.

Sampai ada di titik ini, Umi Pipik justru mengatakan bukan dirinya yang hebat. Anak-anaknya yang tumbuh menjadi sosok yang hebat.

“Bukan saya yang hebat, tapi saya punya anak-anak yang hebat. Nggak pernah mereka mengeluh juga, mau diatur, penurut,”

Umi Pipik bangga dengan anak-anaknya, “Saya bangga punya anak-anak seperti mereka. Allah Maha Tahu.”

Pada kesempatan itu, Umi Pipik mengucapkan isi hatinya untuk mendiang Uje. Sebagai istri dan ibu, Umi Pipik hanya bisa meminta maaf dan mendoakan sang suami.

“Cuma mau minta maaf (Uje) seandainya dulu selama jadi istri belum jadi istri yang baik, belum jadi ibu yang baik. Insyaallah dia tenang di sana, kan tidak ada manusia yang sempurna baik saya, baik dia. Tapi ya kita saling meminta maaf satu sama lain belum menjadi orang tua yang baik buat anak gitu,” tutup Umi Pipik.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version