Dengan semangat petualang yang membara, Wendy Walters bertekad untuk menaklukkan ketujuh puncak tertinggi di Nusantara.
Selama berusaha memenuhi ambisi mendaki Carstenzs Pyramid, Kerinci, Rinjani, Semeru, Latimojong, Binaiya, dan Bukit Raya, Wendy mengalami suka dan duka. Dari ketujuh puncak itu, baru tiga yang ditaklukkan.
View this post on Instagram
“Iya, aku baru selesaikan tiga. Next, ada empat lagi yang harus didaki,” kata Wendy Walters seperti dikutip dari channel YouTube Robby Purba, pada Selasa (19/11/2024).
Tidak puas hanya dengan menaklukkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia, Wendy Walters semakin tertantang untuk menjelajahi alam yang lebih ekstrem.
Ia berambisi untuk mendaki gunung-gunung es, dan Gunung Everest menjadi salah satu puncak yang paling ingin ia taklukkan.
Semangat mendakinya membawa Wendy Walters bertemu dengan banyak pendaki, termasuk musisi Fiersa Besari.
Kini, mereka telah menjalin persahabatan dan sering berpetualang bersama dalam satu tim pendakian.
Wendy memiliki dua jenis makanan favorit yang selalu ada dalam tas ranselnya saat mendaki gunung, yaitu mie instan dan permen Yupi.
“Karena aku tidak suka coklat, jadi aku selalu memasukkan Yupi yang banyak di dalam tas. Jadi sumber gulanya dari situ,” terangnya.
Aktivitas Wendy Walters Naik Gunung [x.com]
Wendy menekankan bahwa mendaki gunung bukanlah aktivitas yang bisa dianggap remeh.
Ia menjelaskan bahwa setiap pendaki perlu melakukan persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun mental, untuk menghindari risiko cedera.
Dalam pendakian terakhirnya di Gunung Merbabu, Wendy mengalami cedera ringan.
Saat perjalanan turun, ia tidak sengaja tersandung akar pohon dan beban carrier yang dibawanya membuat kukunya lepas.
“Jadi itu kuku aku sampai menghitam dan sakit banget. Dokter akhirnya menyarankan untuk kukunya dicabut saja,” kenangnya.
