Me and Moms

Studi Australia Ungkap Peran Menyusui, Dapat Turunkan Risiko Kanker Rahim!

Denise Chariesta Menyusui sambil Lihat Monas di Park Hyatt Jakarta Instagram

Sebuah studi atau penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari QIMR Berghofer Medical Research Institute, Australia mengatakan, perempuan menyusui memiliki risiko jauh lebih rendah terkena kanker rahim.

Kepala tim penelitian Penyebab Kanker dan Perawatan di QIMR Berghofer, Susan Jordan mengatakan, semakin lama perempuan menyusui, maka semakin berkurang risiko idap kanker rahim.

Ilustrasi ibu menyusui. (Pexels)

“Kami mendapati bahwa semakin lama perempuan menyusui anaknya, semakin besar risiko kanker rahim mereka berkurang, sampai sembilan bulan ketika pengurangan risiko Plateaued,” ucap Susan kepada Xinhua, ditulis IndoPop Senin (4/3/2024).

Untuk penelitian ini, tim QIMR Berghofer menganalisis data yang dikumpulkan dari lebih 26.000 perempuan Australia, dengan lebih dari 9.000 orang yang memiliki kanker rahim.

“Kami melihat jumlah total waktu yang perempuan-perempuan ini telah menghabiskan waktu menyusui selama hidup mereka,” papar Susan Jordan lagi.

“Kami menemukan bahwa perempuan yang pernah menyusui memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena kanker rahim daripada perempuan yang tidak pernah menyusui,” tambahnya.

Hasil tersebut juga merupakan korelasi yang menarik antara durasi menyusui dengan penurunan kemungkinan terkena kanker rahim.

Perempuan yang menyusui selama tiga sampai enam bulan memiliki tujuh persen lebih sedikit risiko kanker, sementara perempuan yang menyusui selama enam sampai sembilan bulan berisiko 11 persen lebih rendah.

Ilustrasi ibu menyusui. (Pexels)

Susan Jordan mengatakan, “Dengan kata lain, seorang perempuan yang menyusui dua anak selama sembilan bulan masing-masing memiliki sekitar 22 persen lebih rendah terkena risiko kanker rahim daripada perempuan yang tidak pernah menyusui anak-anaknya.”

Namun, tidak setiap perempuan mampu menyusui, dan Jordan mengatakan ada hal lain yang perempuan dapat lakukan untuk menurunkan risiko kanker endometrium, atau rahim.

“Memiliki bayi mengurangi risiko Anda, minum pil kontrasepsi oral juga dapat mengurangi risiko kanker endometrium, tapi mungkin hal terbaik yang harus dilakukan adalah memastikan Anda memiliki gaya hidup sehat.”

“Makan dengan baik, hindari menambah berat badan, dan berolahraga secara teratur, ini semua adalah hal kunci untuk mengurangi risiko kanker rahim,” tutup Susan Jordan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version