Steven Wongso Masih Bohong ke Mamanya, Ngaku Mualaf Cuma Buat Konten

Sebuah pengakuan mengejutkan meluncur dari bibir Steven Wongso dalam program Close the Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Didampingi oleh Ustaz Felix Siauw, Steven membuka tabir keputusannya menjadi seorang mualaf, termasuk fakta bahwa jalinan asmaranya dengan komika Arafah Rianti telah kandas sebelum ia memeluk agama Islam.

Dalam kesempatan yang sama, Steven dengan tegas membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa keputusannya menjadi mualaf dilatarbelakangi oleh rencana pernikahan dengan Arafah.

Baca Juga: Steven Wongso Sempat Ingin Status Mualaf Dirahasiakan?

"Bener, nggak ada hubungannya. Sebenarnya karena masalah bertubi-tubi juga, bukan cinta doang," ungkap Steven, meluruskan berbagai asumsi yang beredar.

Lebih lanjut, Steven membeberkan alasan di balik pilihannya menunjuk Ustaz Felix Siauw sebagai guru sekaligus sosok yang membimbingnya dalam proses menjadi mualaf.

Baca Juga: Orang Terdekat Kecewa Arafah Rianti Putusin Steven Wongso?

"Karena izin ke orangtua nggak gampang. Saya memilih Ustaz Felix karena biar saya ngasih alasan ke mama saya minimal yang mualafin masih orang China," celetuk Steven yang sontak mengundang tawa Deddy Corbuzier.

Kendati demikian, sebenarnya Steven Wongso belum secara terbuka mengutarakan keputusannya menjadi mualaf kepada sang ibunda, Indah Suryani.

Guna menghindari ibunya mengetahui kabar tersebut, Steven mengambil langkah antisipasi dengan membatasi penggunaan media sosial.

"Sebenernya saya sama Mama saya nggak bilang kalo mualaf. Dan TikTok, Instagram, saya suruh hapus semua. Dan beneran dihapus," jelas Steven.

Steven Wongso

Namun rencana Steven untuk menyembunyikan kabar bahagia ini menemui kendala tak terduga.

"Saya bilang 'Ma, sosial media itu bikin otak rusak, bikin tidur kurang'. Tapi yang saya lupa, Mama saya nonton Close the Door," kata Steven.

"Tapi barusan udah saya chat, YouTube hapus juga," selorohnya.

Rupanya ibunda Steven Wongso selama ini hanya mengetahui bahwa putranya menjadi mualaf semata-mata untuk keperluan konten semata.

Steven sendiri berniat untuk meminta maaf secara langsung kepada sang ibu, lantaran ia merasa mendapatkan izin akan menjadi proses yang lebih sulit.

Steven hanya perlu izin sang ibunda karena ayahnya telah meninggal dunia sejak ia remaja.

"Buat temen-temen Mama, temen-temen SMA saya, tolong jangan kabari Mama dulu ya. Biar saya sendiri yang menjelaskan," tutup Steven.