Singgung Yesus, Syahrini Dikecam Politikus Ferdinand Hutahaean
Syahrini beberapa waktu lalu menuai kontroversi terkait unggahan tentang konsep Tuhan di agama Kristen dan Islam. Istri Reino Barack itu kini dikecam oleh seorang politikus bernama Ferdinand Hutahaean.
Lewat unggahan TikTok, politisi PDI Perjuangan itu menyebut pernyataan Syahrini dapat mengadu domba dan memicu konflik antar dua umat besar di Indonesia.
@zull.media Ferdinand Hutahaean : Syahrini Anda Sedang Memicu Konflik Antara Islam dan Kristen. #syahrini #ferdinandhutahaean ♬ suara asli – Muh Zull – MZull Art
“Pertama saya mau mengecam, menyampaikan mengecam keras dan mengutuk saudari Syahrini atas pernyataannya yang telah membandingkan dua agama karena agama tidak boleh dibandingkan,” ujarnya, Jumat (5/1/2024).
Menurut Ferdinand Hutahaean, konsep Ketuhanan dalam agama Kristen tidak boleh dinilai oleh umat Islam. Begitu pun sebaliknya.
“Sekali lagi saya menyampaikan saya mengutuk dan mengecam keras saudari Syahrini atas apa yang saudari ucapkan,” kata Ferdinand.
“Bagi Islam, yang saya tahu, ‘Agamamu adalah agamamu, agamaku adalah agamaku.’ Itulah yang ada,” lanjutnya.
Syahrini Dikecam Ferdinand Hutahaean [Instagram]
Oleh karena itu, pernyataan Syahrini dinilai berpotensi memicu konflik antar umat Islam dan Kristen di tanah air.
“Apa yang dilakukan oleh saudari Syahrini, Anda telah melakukan perbuatan yang berpotensi mengadu domba memicu konflik antar dua umat beragama besar di Republik ini yaitu Islam dan Kristen,” tuturnya.
Dalam unggahan yang memicu kontroversi, Syahrini membagikan kutipan yang berisi perbandingan konsep Tuhan dalam agama Islam dan Kristen.
“Bagaimana pun di dalam kitab suci, Yesus lahir, makan, tidur, berdoa, dan punya keterbatasan pengetahuan,” bunyi unggahan Instagram story Syahrini pada Desember 2023.
Syahrini Dikecam Ferdinand Hutahaean [Instagram]
“Sementara Islam mengajarkan bahwa Tuhan selalu sempurna, Umat Kristen harus menanyakan kembali gagasan tentang Tuhan,” lanjutnya.
Pelantun Sesuatu tersebut lantas meminta umat Kristen untuk mempertanyakan keyakinan mereka terhadap Tuhan Yesus.
“Umat Kristen harus bertanya pada diri sendiri, apakah gagasan tentang Tuhan dulunya adalah seorang anak yang lemah dan tidak berdaya,” lanjutan dari kutipan tersebut.
“(Anak) yang tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan, minuman atau tidur sama dengan Tuhan yang Maha Kuasa yang dijelaskan dalam perjanjian lama? Tentu saja tidak,” tutup kutipan.
Saat pertama kali diunggah, netizen menilai kutipan yang dibagikan Syahrini dapat dianggap sebagai menyebarkan ujaran kebencian terhadap agama tertentu.
