Siapa Coach Justin? Disemprot Suporter usai Timnas Babak Belur Lawan Australia

Justinus Lhaksana, yang lebih dikenal dengan nama Coach Justin, mendapat kritik keras dari suporter setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 5-1 dari Australia.

Kekalahan ini terjadi saat Jay Idzes dkk berjuang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025).

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Coach Justin terlihat berdebat dengan seorang suporter. 

Baca Juga: Ciee, Fuji Kepergok Gandeng Tangan Verrell Bramasta Saat Nonton Timnas Vs Bahrain

Pundit yang juga akran disapa Koci ini mencoba menenangkan situasi, tetapi suporter menuntutnya untuk lebih kritis terhadap timnas.

Dalam perdebatan tersebut, Coach Justin meminta suporter untuk bersabar karena masih ada pertandingan melawan Bahrain dan China. 

Baca Juga: Ayah Azizah Salsha Bangga Pratama Arhan jadi Pemain Timnas Indonesia Rating Tertinggi

Namun, suporter tetap meminta agar ia memberikan kritik yang lebih tajam, terutama untuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas.

Laga melawan Australia menjadi ujian pertama bagi Kluivert, pengganti Shin Tae Yong yang sebelumnya menangani timnas.

Coach Justin sendiri mendukung keputusan Erick Thohir, meskipun ia mengakui bahwa Kluivert masih minim pengalaman sebagai pelatih.

Latar Belakang Coach Justin

Coach Justin lahir pada 28 Juli 1967 dan memiliki latar belakang sebagai pelatih futsal serta pengamat sepak bola. 

Ia sering menganalisis strategi tim dan memberikan pandangan berbeda dibandingkan dengan pundit lainnya.

Karier Kepelatihan

Karier kepelatihannya dimulai pada 2003 saat menangani klub futsal AMFC. Setahun kemudian, ia ke Belanda untuk mengambil lisensi kepelatihan dari KNVB.

Sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia, ia membawa tim berpartisipasi dalam Kejuaraan Futsal AFC pada 2005 dan 2006. 

Timnas juga meraih posisi tiga di Kejuaraan Futsal AFF pada 2005 dan 2009 serta posisi kedua pada 2006 dan 2008.

Karier Sebagai Pengamat Sepak Bola

Pada 2007, Coach Justin mulai dikenal sebagai komentator di televisi. Ia pertama kali tampil di Lativi untuk membahas Eredivisie.

Setelah itu, ia bertahan di tvOne hingga 2014 sebelum pindah ke NET. untuk membawakan ESPN FC hingga 2018. Ia juga sempat menjadi komentator Premier League di beIN SPORTS dan TVRI.

Tahun 2021, ia menjadi komentator untuk Euro 2020 di RCTI. Setelah itu, ia lebih aktif di kanal YouTube pribadinya dan membangun Justalk Media.

Ia juga masih aktif di Dewan Pundit Indonesia bersama Bung Valentino Simanjuntak dan sejumlah pengamat lainnya.

Kehidupan Pribadi

Coach Justin memiliki darah Belanda dari ayahnya dan keturunan Tionghoa Indonesia dari ibunya. Pada 1979, ia pindah ke Utrecht, Belanda, bersama keluarganya.

Sejak kecil, Koci menjadi penggemar FC Utrecht. Selain itu, ia juga mengidolakan Barcelona dan Arsenal.

Pada 1999, ia kembali ke Indonesia untuk bekerja. Gaya komunikasinya yang blak-blakan sering memicu kontroversi di kalangan pecinta sepak bola tanah air.