Seulgi Red Velvet menerima perlakuan kurang menyenangkan dari seorang oknum fans saat acara fan call. Seorang penggemar dari Tiongkok meminta Seulgi melakukan dance yang tak pantas selama fan call.
Cuplikan video fan call itupun kini ramai jadi perbincangan usai dibagikan di sosial media X/Twitter.
please ask idols APPROPRIATE challenges. it does not mean its popular, its okay for them to do it. also, dont ever say its your own money, you can ask them whatever you want, these IDOLS are HUMAN TOO!
thank god seulgi denied op’s request to do this. pic.twitter.com/Jj3OZI6xT3— C²⁸ 💜 (@minatozakiksg) February 3, 2024
Para penggemar dan netizen pun memberikan kritik keras atas sikat oknum fans dari Tiongkok tersebut.
“Tolong minta idol untuk melakukan challenges yang pantas. Bukan berarti mereka (idol) bisa melakukannya hanya karena itu populer,” tulis salah satu akun yang mengunggah video tersebut di X.
“Para idol ini juga manusia! Syukurlah Seulgi menolak permintaan OP,” sambung caption pada postingan itu.
Sebagai konteks, sebuah dance challenge saat ini tengah jadi tren di Douyin (platform TikTok versi Tiongkok).
Seulgi Red Velvet Dapat Permintaan Tak Pantas [Instagram]
Challenge tersebut dikenal dengan choking choreography dan dipopulerkan oleh seorang streamer pria.
Gerakan dance-nya sendiri terinspirasi dari BDSM dan menirukan aksinya seperti mencekik, menampar hingga menggunakan cambuk.
Dance challenge tersebut diketahui memiliki konotasi seksual yang ekstrem. Untungnya setelah melihat video tersebut, Seulgi langsung menolak permintaan oknum penggemar itu.
Namun sayangnya ada beberapa idola lain yang telah melakukan dance challenge tersebut atas permintaan penggemar. Mereka di antaranya Karina dan Winter aespa, NMIXX, dan ITZY.
Seulgi Red Velvet Dapat Permintaan Tak Pantas [Instagram]
Setelah kini viral, oknum penggemar itupun mendapat kecaman dari berbagai pihak. Seharusnya penggemar menunjukkan sopan santun saat berkesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan idola.
Netizen pun ikut memberikan beragam komentar kritik mengenai sikap buruk salah satu oknum penggemar tersebut.
“Idola adalah manusia, bukan robot. Mereka hadir bukan untuk memuaskan fantasi seksualmu,” tulis salah satu netizen.
“Kenapa kalian tidak mencoba melakukan percakapan normal dengan idolamu daripada melakukan ini?” sambung netizen lain.
“Kamu mempunyai satu kesempatan untuk berbicara dengan mereka seperti seorang teman, tetapi kamu memilih untuk melakukan ini. WTF?” pungkas yang lainnya.
