Setelah ‘Please Please Please’, Sabrina Carpenter Buktikan Diri Lewat Album Baru ‘Man’s Best Friend’
Music

Sabrina Carpenter resmi merilis album ketujuhnya, Man’s Best Friend, pada 29 Agustus 2025. Album ini menandai babak baru setelah sukses global single Please Please Please dan album Short n’ Sweet. Kini, Sabrina tampil lebih berani, nakal, dan penuh eksperimen.
Album ini tidak hanya sekadar melanjutkan era sebelumnya, melainkan sebuah transformasi. Ia membawa pendengar ke dalam dunia pop teatrikal, penuh satir, dengan sentuhan balada emosional dan dance-pop yang segar.
Kritik menyebut, inilah album paling jujur dan paling "berisik" secara artistik dalam kariernya.
Baca Juga: NCT WISH Resmikan Mini Album Kedua ‘COLOR’, Bawa Energi dan Warna Baru yang Bikin Fans Meleleh!
Salah satu highlight utama adalah Tears, dengan video musik dramatis yang menampilkan Colman Domingo dalam drag flamboyan.
Sabrina Carpenter. (Billboard)
Video itu penuh referensi The Rocky Horror Picture Show dan menampilkan beberapa ending alternatif yang mengejutkan.
Di sisi musikal, Man’s Best Friend dipuji karena mampu memadukan pop catchy dengan lirik yang sinis, sensual, namun tetap rapuh.
Baca Juga: Suho EXO Siap Comeback Solo Lewat 'Who Are You', Teaser Pertama Bikin Fans Deg-degan
Menurut Rolling Stone, album ini terdengar “sedih tapi tetap horny, sekaligus sangat self-aware.” Kontroversi juga datang dari sampul albumnya. Foto Sabrina dengan rambut ditarik pria tanpa wajah memicu perdebatan soal misogini.
Sabrina menjelaskan bahwa visual itu adalah metafora tentang kontrol dan pencarian identitas. Ia pun merilis versi cover alternatif yang lebih elegan.
Dari segi sound, album ini memadukan nu-disco, country-pop, dan glam ala ABBA. Sentuhan teatrikal menjadikannya berbeda dari karya pop mainstream.
Pitchfork menilai, karya ini menampilkan evolusi cerdas dari sosok Sabrina yang dulu polos menjadi artis dengan persona penuh tekad.
Menariknya, setiap track membawa nuansa unik. Manchild sebagai pembuka langsung memberi kesan satir yang nakal.
Tears hadir sebagai balada menyayat dengan struktur panggilan dan jawaban.
Sabrina Carpenter. (Billboard)
My Man on Willpower membawa sentuhan country-pop mengejutkan. Sementara Don’t Worry I’ll Make You Worry disebut “brutal but beautiful” oleh kritikus musik.
Menurut ulasan FAULT Magazine, kekuatan album ini terletak pada keberanian Sabrina untuk menulis tanpa filter.
“Satu lirik bisa membuatmu tertawa, sementara lirik berikutnya bisa benar-benar menghantam keras,” tulis media itu dalam reviewnya.
Album ini akhirnya membuktikan bahwa setelah Please Please Please, Sabrina tidak sekadar mengejar hit, tetapi juga meninggalkan warisan musikal yang berani, teatrikal, dan tak terlupakan.