Sempat Takut, Gritte Agatha Punya Tips Naik Pesawat saat Hamil
Me and Moms

Gritte Agatha berbagi pengalaman perdananya bepergian menggunakan pesawat udara selama masa kehamilan untuk berlibur ke luar negeri bersama suami dan keluarga.
Sebelum keberangkatan, ia telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Berdasarkan hasil konsultasi, dokter kandungan memberikan izin kepada Gritte untuk melakukan perjalanan udara bersama keluarga.
View this post on InstagramBaca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
"3 hari sebelum berangkat untungnya aku konsul dulu ke dokter. Sebenarnya udah deg-degan sih jangan-jangan ga dibolehin. Lega banget rasanya pas keluar kata boleh dari dokter Azen," ungkap Gritte Agatha dikutip dari akun postingan di akun Instagram-nya.
Kendati diizinkan, Gritte tetap menyarankan agar para ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter masing-masing sebelum merencanakan perjalanan, khususnya perjalanan udara.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
"Tapi baliknya lagi ya ke kesehatan masing-masing dan juga harus seizin dokter," ucapnya.
Rencana liburan keluarga Gritte Agatha dan Arif Hidayat ke Shanghai, Tiongkok, akhirnya terwujud.
Awalnya, Gritte sempat merasa cemas karena tiket pesawat telah dibeli sebelum ia hamil. Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, ia dinyatakan fit untuk melakukan perjalanan udara.
Karena pengalamannya itu, Gritte memberikan tips kepada para ibu lainnya untuk memilih opsi pemesanan tiket yang fleksibel.
Ia menyarankan agar membeli tiket yang dapat dikembalikan, guna menghindari kerugian finansial yang tidak terduga.
Gritte Agatha dan Suami Babymoon Bareng Keluarga Besar [Instagram]
"Jadi kalau ada apa-apa paling nggak hilang 100 persen. Daripada pas udah deket kenapa-kenapa jadi bingung sendiri kan," tuturnya.
Dengan rasa syukur, Gritte dapat menyelesaikan liburan dengan selamat dan sehat, begitu pula dengan calon buah hatinya.
"Bersyukur banget selama perjalanan sampai pulang aku sehat dan nggak ada kejadian apa-apa. Jadi ibu hamil harus happy terus ya supaya bayi kita bahagia juga," ujarnya.
Berdasarkan rekomendasi American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sebagian besar ibu hamil dapat melakukan perjalanan udara hingga mendekati hari perkiraan lahir.
Namun, bagi ibu hamil yang memiliki kondisi kehamilan berisiko tinggi, seperti komplikasi tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh.
Keamanan dan kenyamanan ibu hamil harus jadi prioritas utama saat bepergian. ACOG menetapkan bahwa waktu terbaik untuk jalan-jalan adalah saat trimester kedua.
Demi kenyamanan dan kesehatan ibu hamil, sebaiknya hindari perjalanan jauh setelah memasuki usia kehamilan 28 minggu. Pada usia ini, tubuh cenderung lebih mudah lelah dan membutuhkan istirahat yang cukup.